JUARA.NET - Berstatus unggulan, ganda putra Malaysia, Choong Hon Jian/Muhammad Haikal langsung angkat koper pada hari pertama Korea Masters 2024.
Pasangan Negeri Jiran memulai pertandingan Selasa (5/11/2024) di Iksan Gymnasium, dengan kecolongan angka pertama.
Keunggulan lawan mereka yang merupakan pasangan perimgkat 107 dunia, Lu Chen/Po Li-Wei semakin melebar usai mereka kehilangan tiga angka beruntun, 0-4.
Choong/Haikal baru bisa mendapatkan poin pertama setelah unggul empat angka.
Mereka mengubah kedudukan 1-4 menyusul kesalahan sendiri yang dilakukan Lu/Po.
Pasangan Taiwan sempat dikejar musuh hingga kedudukan tipis 4-3.
Namun, keduanya kembali menjauh hingga smes beruntun yang digencarkan mengubah skor 8-3.
Keunggulan terus dijaga Lu/Po hingga masa interval.
Choong/Haikal harus mengejar ketertinggalan 5-11 dari momen penempatan bola musuh ke belakang yang mengecoh.
Baca Juga: Ranking BWF Terbaru - Alwi dan Yonahes Meroket saat Penghuni 10 Besar Kokoh Tak Pindah Tempat
Setelah masa rehat, pasangan Malaysia tetap tidak bisa mengejar ketertinggalan.
Mereka bahkan dibuat kesulitan untuk keluar dari belenggu satu digit angka.
Aksi luar biasa dilakukan Lu/Po yang mencatatkan keunggula n 16-7.
Ganda putra Taiwan tersebut melepaskan serangan berturut-turut yang tak bisa dibendung.
Choong/Haikal tertinggal angka saat lawan mencapat game point, 11-20.
Musuh akhirnya mengunci kemenangan 21-11 berbekal cocoran bola cepat di depan net yang tak bisa dikembalikan dengan baik.
Ganda putra Malaysia tampil solid pada gim kedua.
Mereka melesat tiga poin dan unggul jauh dari musuhnya, 4-1.
Baca Juga: Korea Masters 2024 - Dejan/Gloria Dapat Keuntungan Besar di Babak Pertama
Choong/Haikal praktis terus menjaga keunggulan mereka.
Keduanya berhasil mencapai game point dengan keunggulan yang sangat lebar yakni 20-10.
Tanpa kesulitan, mereka pun menang 21-10 sekaligus memaksakan pertandingan lanjut ke rubber.
Kedua ganda putra menampilkan pertandingan yang sengit di gim penentuan.
Saling kejar-mengejar di antara kedua pasangan pun tak terelakan.
Menjalang angka-angka tua, skor imbang masih mewarnai papan skor seperti saat Lu/Po unggul tipis 17-16.
Keunggulan ini benar-benar dimanfaatkan pasangan Taiwan itu untuk menguasai pertandingan.
Mereka pun mengunci kemenangan 21-17 lewat momen penempatan bola cermat ke arah belakang area permainan.
Kekalahan tersebut memaksa Choong/Haikal yang berstatus unggulan harus angkat koper.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | bwf.tournamentsoftware.com |
Komentar