JUARA.NET - Pada sejarah hari ini 28 tahun yang lalu, Chelsea merekrut Gianfranco Zola yang kemudian dikenal sebagai legenda klub yang paling jenius.
Pada musim 1996-1997, perubahan besar terjadi di klub Liga Inggris, Chelsea.
Mereka ditinggal pelatih Glenn Hoddle yang ditunjuk menjadi juru taktik Timnas Inggris.
Chelsea menunjuk Ruud Gullit menjadi player manager untuk menggantikan Hoddle.
Gullit baru bergabung ke Chelsea semusim sebelumnya.
Dengan koneksinya setelah lama bermain di Serie A bersama AC Milan dan Sampdoria, Gullit lantas merekrut sejumlah pemain jebolan Liga Italia.
Gianluca Vialli dan Roberto Di Matteo duluan bergabung pada musim panas 1996 sebelum kompetisi dimulai.
Hampir 3 bulan kompetisi berjalan, Chelsea menambah satu rekrutan lagi dari Serie A yaitu Gianfranco Zola.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Balapan Terakhir Legenda Formula 1 Alain Prost
Playmaker mungil bertinggi badan 168 cm itu resmi direkrut Chelsea pada sejarah hari ini, 8 November 1996.
Sebelumnya Zola memperkuat Parma tetapi dia mulai tersingkir dari tim utama Gialloblu yang kala itu dilatih Carlo Ancelotti.
Zola dikenal sebagai salah satu pemain "nomor 10" terbaik di Liga Italia.
Kejeniusannya tertempa saat dia pernah menjadi anak murid Diego Maradona waktu memperkuat Napoli pada 1989-1990.
Chelsea mendapatkan berkah dari perekrutan Zola yang memakan biaya 4,5 juta pound atau sekarang sekitar 9 miliar rupiah.
Walaupun bergabung terlambat, Zola malah menjadi pemain terpenting Chelsea pada musim 1996-1997.
Sejumlah penampilan memukau dalam hal kemampuan individual diberikannya di atas lapangan.
Pada musim perdananya, Gianfranco Zola mencetak 12 gol dan membuat 4 assist di Liga Inggris serta Piala FA.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Teror Sesuai Janji, Alex Pereira Lakukan Debut di UFC
Memakai nomor punggung 25, Zola membawa Chelsea menjuarai Piala FA 1996-1997.
Tampil hebat sepanjang musim, pemain kelahiran 5 Juli 1966 ini menerima anugerah Pemain Terbaik 1997 versi FWA (Football Writers' Association).
Zola menjadi pemain Chelsea pertama yang menerima anugerah itu sekaligus pemain pertama yang mendapatkan gelar tanpa bermain secara penuh dalam 1 musim kompetisi.
Kebersamaan Zola bersama Chelsea berlangsung sampai musim 2002-2003.
Pemain yang mengoleksi 35 penampilan dan 10 gol buat Timnas Italia ini tampil 312 kali serta menyumbang 80 gol dan 41 assist bagi The Blues.
Setelah Piala FA 1997, Zola juga mempersembahkan Piala Liga Inggris 1998, Piala Winner 1998, Piala Super Eropa 1998, Piala FA 2000, dan Charity Shield 2000.
Setelah Zola pergi, nomor punggung 25 sempat lama tidak diberikan Chelsea kepada pemain lain.
Baru pada 2023 nomor punggung itu digunakan oleh Moises Caicedo setelah dia meminta izin langsung kepada Zola.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar