JUARA.NET - Keinginan Tom Aspinall untuk mendapatkan duel penyaturan gelar tampaknya lagi-lagi terancam batal.
Tom Aspinall sempat menghebohkan jagat UFC dengan menggugat takhta juara kelas berat yang kini dihuni Jon Jones.
Semua berawal saat Jon Jones harus membatalkan duelnya menghadapi Stipe Miocic tahun lalu karena kondisi fisiknya.
Akibat pembatalan itu, UFC pun menggelar duel perebutan gelar juara interim kelas berat antara Tom Aspinall vs Sergei Pavlovich.
Dalam duel tersebut, Aspinall menang dan mendapatkan sabuk juara interim.
Tapi keributan lantas dimulai dari sini, Aspinall yang memenangi duel perebutan gelar juara interim merasa berhak menjadi juara sejati kelas berat.
Alasannya, Jon Jones tengah cedera dan sebagaimana petarung lain yang cedera, Jones harusnya menanggalkan sabuknya.
Di sisi lain, Jones tidak merasa hal itu perlu dilakukan.
Perseteruan verbal pun terus terjadi hingga akhirnya Jon Jones tampak kesal dengan Aspinall.
Tak peduli dengan apapun omongan Aspinall, Jon Jones tetap memegang sabuk juara kelas berat dan akan melakukan duel dengan Stipe Miocic yang sempat tertunda.
Baca Juga: Soal Duel Mike Tyson vs Jake Paul, Penakluk Si Leher Besi Bilang Begini
Keputusan Jones itu membuat Aspinall mau tak mau harus mengantri.
Ia baru bisa mendapatkan duel penyatuan gelar dengan pemenang laga Jon Jones vs Stipe Miocic.
Masalahnya, meski memenangi duel tersebut, Jones tampaknya masih ogah-ogahan mengahdapi Aspinall.
Dalam sebuah kesempatan baru-baru ini, Jones menunjukkan keengganannya soal duel tersebut.
Menurut Jon Jones, Aspinall belum cukup membuktikan dirinya berhak mendapatkan duel tersebut.
"Kemungkinan besar tidak."
"Saya merasa Tom Aspinall (itu), saya tidak ingin mengatakan (dia) 'bukan siapa-siapa', tetapi dia belum membuktikan apa pun."
"Ia belum melakukan apapun," kata Jones tentang Aspinall.
Jon Jones melanjutkan bahwa kemenangan Aspinall atas Sergei Pavlovich bukanlah sesuatu yang luar biasa menurutnya.
"Saya mengerti bahwa ia memenangkan sabuknya melawan Sergei, Sergei baru saja dibantai oleh orang lain."
"Jadi saya tidak berada di sini untuk mempertaruhkan nama baik orang lain, saya berada di sini untuk bertanding melawan para atlet yang jika kita melihat kembali 10 tahun dari sekarang, 'Jon Jones pernah bertanding melawan pria ini, pria itu, legenda ini, sang juara ini'."
Jones kemudian malah menunjukkan minatnya pada jawara divisi lain, Alex Periera.
Baca Juga: Gak Butuh Banyak-banyakan Gelar Juara dengan Jon Jones, Tom Aspinall Cuma Butuhkan Hal Ini
Ketimbang bertarung dengan Aspinall, Jones tampaknya lebih tertarik menghadapi Alex Pereira.
"Jika ada pertarungan melawan seorang pria yang masih ada di daftar atlet UFC yang tidak hanya layak secara finansial, namun juga layak secara warisan, maka itu adalah Alex Pereira," ungkapnya.
"Alex Pereira dan saya, kami berdua berusia 37 tahun."
"Saat ini, berat badan saya sekitar 235, saya adalah seorang atlet heavyweight yang sangat ringan."
"Laga itu akan memberikan warisan (pertarungan) yang lebih besar bagi saya dibandingkan seorang pemuda yang keren hari ini, dan mungkin akan tiada esok hari," lanjut Jones.
Jones menegaskan bahwa dirinya bertarung untuk sebuah legacy (warisan pertarungan) yang akan diingan baik di masa depan.
Karena itu, ia tidak mau lagi mengambil laga secara sembarangan.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar