SEJARAH HARI INI - Pembantai Muhammad Ali Menang 19 Kali Beruntun dalam Laga Perebutan Gelar

JUARA.NET - Pada sejarah hari ini 40 tahun yang lalu, petinju pembantai Muhammad Ali meraih kemenangan ke-19 secara beruntun dalam laga perebutan gelar juara dunia kelas berat.

Petinju tersebut adalah legenda kelas berat, Larry Holmes.

Holmes menjadi salah satu dari 5 petinju yang tercatat pernah mengalahkan Ali.

Bukan hanya menang, dalam duel pada tahun 1980, Holmes bahkan bisa dibilang membantai legenda tinju berjulukan The Greatest itu.

Masih berusia 30 tahun, The Easton Assassin mendominasi Ali yang sudah berumur 38 tahun.

Karena Ali praktis tidak bisa berbuat banyak, Holmes bahkan sempat meminta wasit menghentikan pertarungan lebih dini.

Sudut Ali baru meminta wasit menyetop laga di akhir ronde 10 setelah Si Mulut Besar dibulan-bulani Holmes.

Superioritas atas Muhammad Ali itu menjadi bagian dari rentetan kemenangan Larry Holmes dalam laga perebutan gelar juara dunia.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Chelsea Rekrut Legenda Jenius Anak Murid Diego Maradona 

Petinju kelahiran 3 November 1949 itu pertama kali menjadi juara dunia pada 1978.

Dia merebut sabuk WBC dengan mengalahkan Ken Norton.

Termasuk saat melawan Ali, sabuk itu dipertahankan Holmes sebanyak 16 kali sampai 1983.

Sabuk juara WBC dicopot dari Holmes pada 1983 karena menolak bertarung melawan penantang wajib.

Namun, dia langsung dinobatkan menjadi juara IBF yang ketika itu baru berdiri.

Jadi, Holmes bisa tetap meneruskan rentetan kemenangan dalam pertarungan perebutan titel.

Laga pertamanya mempertahankan sabuk juara IBF dilakukan pada sejarah hari ini, 9 November 1984.

Saat itu Holmes yang memiliki rekor tak terkalahkan 45-0 diadu dengan James Smith (14-1) dalam laga di Las Vegas.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Balapan Terakhir Legenda Formula 1 Alain Prost

Di 4 ronde awal, The Easton Assassin menguasai pertarungan atas lawan yang kalah dalam hal pengalaman itu.

Namun, Smith menyakitinya di ronde 5 sehingga Holmes harus banyak bertahan.

Kepala Smith robek di akhir ronde 7 setelah berbenturan kepala dengan Holmes.

Sejak saat itu Holmes kembali mengambil kendali pertarungan.

Dia merobek kelopak mata sebelah kiri Smith dan terus mengincar luka tersebut.

Akhirnya di ronde 12, wasit menghentikan pertarungan setelah dokter ring menilai luka Smith terlalu parah.

Holmes pun meraih kemenangan ke-19 secara beruntun dalam laga perebutan titel.

Sampai sekarang Larry Holmes tercatat sebagai salah satu pemegang rekor kesuksesan mempertahankan gelar beruntun terbanyak di tinju kelas berat.

Rekor 19 kali miliknya hanya kalah dari Joe Louis yang tercatat 26 kali mempertahankan gelar secara berturut-turut.