JUARA.NET - Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi lakoni babak semifinal Korea Masters 2024 lawan unggulan China, Li Yi Jing/Luo Xu Min.
Iksan Gymnasium menjadi saksi pertandingan mereka Sabtu (9/11/2024).
Duel dibuka dengan servis dari pasangan Negeri Tirai Bambu.
Bola yang dipukul Luo terlalu tanggung di atas net.
Dengan sergap, bola diserobot pasangan Indonesia yang berbuah angka 1-0.
Sayang, momentum keunggulan ini langsung dipatahkan lawan.
Li/Luo berbalik unggul 2-1 setelah mendapatkan dua angka beruntun.
Aksi luar biasa dilakukan oleh Ana/Tiwi saat tertinggal 1-3.
Serangan bertubi-tubi mereka gencarkan yang akhirnya mengubah kedudukan 2-3.
Baca Juga: Hasil Korea Masters 2024 - Si Bocah 18 Tahun Ambyar, Final Ideal Putri KW Gagal Terwujud
Meski begitu, momen ini tak kemudian jadi angin segera bagi mereka.
Ganda putri Indonesia harus tertinggal hingga masa interval 4-11.
Keunggulan yang cukup lebar terus dijaga oleh Li/Luo sepanjang sisa gim pertama.
Ana/Tiwa bahkan dibuat kesulitan untuk keluar dari belenggu angka satu gigit.
Pasangan Merah-Putih baru bisa memetik angka digit setelah musuh melakukan pengembalian bola yang menyangkut net, 10-17.
Gim pembuka akhirnya dimenangan oleh Li/Luo yang mengunci skor 21-10 memanfaatkan pukulan bola musuh yang jatuh di luar arena permainan.
Ana/Tiwi membuka gim kedua dengan cukup bagus.
Smes keras yang dilesatkan membuat mereka sementara unggul tipis 1-0.
Baca Juga: Hasil Korea Masters 2024 - Putri KW Tampil Mendominasi, Habisi Lawan dalam 35 Menit di semifinal
Keunggulan mereka bertambah, memanfaatkan dua kesalahan sendiri lawan berturut-turut, 3-0.
Sayang keunggulan ini bak menguap begitu saja menyusul empat angka beruntun yang didapakan musuh, 3-4.
Li/Luo benar-benar menunjukkan pertahanan dan penyerangan yang begitu solid.
Selain sulit ditembus, serangan-serangan mereka juga sulit dikembalikan.
Pasangan China itu akhirnya unggul 11-7 pada masa interval.
Momen challenge sempat mewarnai jalannya pertandingan saat skor 14-9.
Ana/Tiwi mengajukan challenge atas pengembalian bola musuh yang dianggap keluar arena permainan.
Menariknya, usaha tersebut berbuah poin untuk mereka 10-14.
Sayang, hal ini tak memecah konsentrasi Li/Luo yang akhirnya mengunci kemenangan 21-11.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | bwf.tournamentsoftware.com |
Komentar