JUARA.NET - Tertinggal poin dan babak belur dalam 13 ronde pertama, Marvelous Marvin Hagler bangkit di saat-saat terakhir untuk mengalahkan Roberto Duran pada sejarah hari ini 41 tahun yang lalu.
Pentas tinju dunia pada era 1980-an dikuasai oleh "4 Raja".
Empat figur yang sama-sama pernah menjadi juara dunia saling bertarung.
Mereka adalah Sugar Ray Leonard, Roberto Duran, Marvin Hagler, dan Thomas Hearns.
Masing-masing duel di antara mereka berlangsung alot dan berkualitas tinggi.
Pertarungan antara Marvin Hagler dengan Roberto Duran terjadi pada sejarah hari ini, 10 November 1983 di Las Vegas.
Duran, yang ketika itu berstatus juara kelas welter super WBA, naik divisi untuk menantang Hagler di kelas menengah.
Hagler sedang kuat-kuatnya dengan menjadi juara dunia sejati di kelas menengah pada 2 era.
Dia merajai divisi di era 2 sabuk WBA-WBC pada selang 1980-1983.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Pembantai Muhammad Ali Menang 19 Kali Beruntun dalam Laga Perebutan Gelar
Saat IBF berdiri pada 1983, Hagler juga memenangi titel dari badan tinju tersebut untuk menjadi juara dunia sejati pertama di kelas menengah pada era 3 sabuk WBA-WBC-IBF.
Sebelum bertemu Duran, Hagler sedang dalam 8 kemenangan KO beruntun.
Sejak 1980, Tidak ada lawan yang bisa bertahan sampai 15 ronde saat menghadapinya.
Namun, Duran bukan seteru yang berlevel sama dengan lawan-lawan Hagler sebelumnya.
Sesama raja tinju dunia ini memberikan perlawanan yang hebat sehingga duel berlangsung ketat.
Roberto Duran yang masuk ke pertarungan dengan rekor 77-4 beberapa kali menyakiti Marvin Hagler.
Sampai 13 ronde, sang penantang unggul dalam perolehan poin.
Hagler, yang memiliki rekor 57 kali menang, 2 kali kalah, dan 2 kali imbang sebelum pertarungan, bahkan dibikin babak belur oleh Duran.
Mata kiri sang juara dunia sejati membengkak dan dia juga mengalami luka robek.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Chelsea Rekrut Legenda Jenius Anak Murid Diego Maradona
Namun, Hagler bangkit di 2 ronde terakhir.
Penampilan agresifnya di ronde 14 dan 15 menyelamatkan Hagler.
Petinju kelahiran 23 Mei 1954 dinyatakan menang angka mutlak tetapi dengan skor tipis.
Tiga juri memberikan skor 146-145, 144-143, dan 144-142 bagi Hagler.
Sejak menjadi juara, untuk pertama kalinya Marvin Hagler dipaksa bertarung sampai 15 ronde.
"Dia ingin mencopot kepala saya tetapi setelah tahu bahwa saya bisa memukulnya dengan keras, dia ketakutan dan menjadi pengecut," tukas Roberto Duran.
"Semua orang bilang dia adalah seorang perusak tetapi pukulannya tak berefek apa-apa buat saya."
"Kelihatannya semua orang kecewa saya tidak merobohkan dia tetapi Roberto Duran bukan orang yang mudah dibuat KO," timpal Hagler.
"Buat apa mengambil risiko yang tidak perlu? Saya tampil efektif dan menang."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BoxRec.com |
Komentar