JUARA.NET - Perjalanan panjang UFC dimulai pada sejarah hari ini 31 tahun yang lalu di mana jagoan Brazilian jiu-jitsu, Royce Gracie, menjadi pemenang setelah mencekik 3 lawan dalam semalam.
UFC menggelar ajang pertamanya pada sejarah hari ini, 12 November 1993.
Ajang bertajuk UFC 1 itu berlangsung di Denver, Colorado, Amerika Serikat.
UFC 1 dibuat bersama oleh praktisi Brazilian jiu-jitsu, Rorion Gracie, dan promotor Art Davie.
Idenya adalah menggelar turnamen bela diri brutal seperti dalam video game Mortal Kombat.
Masih belum memakai peraturan seperti sekarang, UFC 1 adalah turnamen yang diikuti 8 jagoan tanpa pemisahan bobot badan, tidak ada ronde, dan tak memakai juri.
Pertarungan hanya bisa selesai lewat kuncian, KO, atau sudut seorang atlet melempar handuk.
Delapan jagoan yang bertarung mengusung disiplin bela diri mereka masing-masing, bukan MMA seperti sekarang.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Cuma 2 Tahun, Alex Pereira Terlalu Cepat Jadi Raja 2 Divisi UFC
UFC 1 diikuti oleh Gerard Gordeau (savate), Teila Tuli (sumo), Kevin Rosier (kickboxing), dan Zane Frazier (kenpo).
Juga ada Royce Gracie (Brazilian jiu-jitsu), Art Jimmerson (tinju), Ken Shamrock (shootfighting), dan Patrick Smith (taekwondo).
Royce Gracie tampil mewakili Keluarga Gracie yang sedang memperkenalkan BJJ kepada dunia.
Rorion memilih Royce untuk tampil di UFC 1 karena ingin memperlihatkan kepada publik bahwa seorang petarung yang berbadan kecil bisa mengalahkan lawan berukuran besar dengan memakai jiu-jitsu.
Gracie sukses memeragakan keandalan bela diri Brazilian jiu-jitsu di UFC 1.
Jagoan kelahiran 12 Desember 1966 ini mengalahkan 3 lawan beruntun dengan kuncian.
Di babak perempat final, Gracie mengunci Art Jimmerson dengan smother choke.
Berikutnya giliran Ken Shamrock yang menjadi korban di babak semifinal.
Dengan teknik rear-naked choke, Gracie mencekik Shamrock, yang sebetulnya sarat pengalaman dengan grappling lewat latar belakang bela dirinya.
Teknik yang sama dipakai Royce Gracie untuk menghabisi Gerard Gordeau yang menjadi lawannya di final.
Sukses mengalahkan 3 lawan dalam semalam, Gracie dinobatkan sebagai pemenang UFC 1.
Kesuksesannya melejitkan popularitas Brazilian jiu-jitsu sekaligus menjadi batu pijakan untuk lepas landasnya UFC.
Gelaran UFC 1 ditonton 7.800 orang dan menjual hampir 90.000 tayangan pay-per-view.
Alhasil, UFC lanjut menggelar ajang-ajang berikutnya sampai sekarang.
Royce Gracie sendiri sempat lama melanjutkan dominasinya.
Jagoan yang masuk Hall of Fame UFC di kategori pionir ini juga menjadi pemenang gelaran UFC 2 dan UFC 4 serta menjadi semifinalis UFC 3.
Bukan dikalahkan lawan, Gracie gagal menjuarai UFC 3 lantaran dia mundur karena kelelahan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar