Hasil Kumamoto Masters 2024 - Lumat Ratchanok Intanon, Gregoria Lolos Perempat Final

JUARA.NET - Pebulu tangkis Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung bak menggila pada babak 16 besar Kumamoto Masters 2024.

Tunggal putri 25 tahun tersebut tampil luar biasa Kamis (14/11/2024) di Kumamoto Prefectural Gymnasium.

Perebutkan tiket babak perempat final, dia diadang oleh wakil Thailand, Ratchanok Intanon.

Gim pertama dibuka dengan sangat baik oleh Gregoria.

Setelah saling salip angka yang sengit, dia melesat nenggondol tiga poin beruntun, 10-5.

Unggul di masa interval 11-7, tunggal putri asal Wonogiti ini terus menjaga poinnya.

Dia kembali menghujani lawan dengan poin beruntun.

Bukan kaleng-kaleng, dia membulan-bulani musuhnya sebanyak enam poin beruntun yang mengubah skor jadi, 19-11. 

Kesalahan sendiri yang dilakukan Intanon berbuah game point 20-13 untuknya.

Sayang, netting tipis yang menyangkut di net menunda kemenangan Gregoria satu poin.

Baca Juga: Rekap Hasil Kumamoto Masters 2024 - Sederet Wakil Indonesia Berguguran di Hari Kedua, Harapan Menangi 5 Sektor Masih Ada

Setelah itu, smes lurus akurat yang dia lesatkan menyudahi pertandingan 21-14.

Lanjut ke gim dua, Intanon tampil lebih menyerang.

Wakil Negeri Gajah Putih tersebut memanen empat poin beruntun yang membuatnya unggul jauh 4-0.

Menariknya, keunggulan itu segera dibuyarkan oleh Gregoria.

Tunggal putri Indonesia ini memperkecil kedudukan 3-4 berbekal serobotan cepatnya menyambat bola di atas net.

Kemudian, dia menyamakan skor 4-4 usai dropshot-nya tak mampu dikembalikan lawan dengan baik.

Kembali tertinggal 4-5, Gregoria mulai menguasai jalannya pertandingan saat pengembalian bola Intanon keluar area permainan yang membuat skor jadi 8-7.

Dia praktis terus memegang momentum keunggulan atas lawannya meski dalam skor tipis 11-10.

Baca Juga: Hasil Kumamoto Masters 2024 - Sang Penakluk Masih Terlalu Kuat, Putri KW Belum Gugur di Babak Pertama

Kedua tunggal putri terus terlibat persaingan sengit setelah rehat interval.

Barter poin mereka jalni hingga kedudukan imbang 13-13.

Gregoria mulai menjauhi Intanon saat menggondol empat angka beruntun, 17-13.

Momen ini benar-benar dimanfaatkan oleh tunggal putri Indonesia.

Dia segera mendapatkan game point, 20-15.

Kemudian, netting bergulir di net tajam yang dia lesatkan menuntaskan pertandingan 21-15.