JUARA.NET - Marco Bezzecchi sampaikan apa yang dirasakan soal murid Valentino Rossi lainnya, Francesco Bagnaia yang belum bisa juarai MotoGP 2024.
Pembalap yang akrab disapa Pecco itu harus gigit jari pada balapan Minggu (17/11/2024).
Dia memang berhasil memenangi balapan pamungkas tersebut.
Namun, poin sempurna di Barcelona tak lantas membuatnya bisa jadi juara dunia.
Perolehan 498 poin yang dia koleksi tetap kalah banyak dibandingkan milik Jorge Martin.
Melihat kondisi ini, Bezzecchi menunjukkan solidaritasnya.
Dia turut merasa sedih melihat "nyesek-nya" nasib Bagnaia.
Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing itu mengaku sangat dekat dengan Pecco.
Seperti yang diketahui, keduanya merupakan murid Rossi.
Baca Juga: Lihat Jorge Martin Juara Dunia, Jorge Lorenzo Ikut Bahagia hingga Ungkit Masa Lalu
"Secara personal, saya merasa prihatin dengannya," ungkap Bezzecchi, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
"Kami sangat akrab."
"Saya sangat dekat dengan dia. Oleh karena itu, dukungan yang besar saya berikat untuknya," tambahnya.
Terlepas dari hal itu, Bezzecchi juga memberikan pujian pada Jorge Martin.
Ucapan selamat diberikan khusus untuk Martinator.
Musim depan, kedua pembalap ini bakal bahu-membahu di tim Aprilia.
Bezzecchi sendiri merasa senang bisa belajar dari sang juara.
"Dari segi olahraga, Jorge layak mendapatkan gelar juara," terangnya.
Baca Juga: Frustasinya Mario Aji Nyaris Petik Poin di Balapan Pamungkas Moto2 2024
"Dia dan timnya telah menunjukkan musim yang luar biasa."
"Kita hanya bisa memberikan selamat padanya."
"Di satu sisi, itu sangat menguntungkan bagi saya."
"Karena kami akan menjadi rekan setim."
"Saya bisa belajar dari pembalap terbaik di dunia...."
"Saya juga kenal dekat dengan Jorge, dia adalah orang yang baik," sambung Bezzecchi.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar