JUARA.NET - Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja melaju ke babak 16 besar China Masters 2024.
Mereka menunjukkan penampilan solid Rabu (20/11/2024) di Shenzhen Gymnasium.
Bukan kaleng-kaleng, keduanya mampu menjinakkan pasangan tuan rumah, Zhang Han Yu/Yang Jia Yu.
Pasangan Merah-Putih tertinggal lebih dahulu pada awal gim pertama.
Dejan/Gloria harus mengejar ketertinggalan 2-4 dari sang lawan.
Menariknya, hal ini bisa dilakukan dengan baik oleh mereka.
Tak hanya menyamakan kedudukan, ganda campuran Indonesia berbalik unggul jauh 7-4.
Zhang/Yang memberikan reaksi yang bagus dari permainan bagus pasangan Merah-Putih.
Memanfaatkan kesalahan pengembalian bola dari Dejan/Gloria, wakil Negeri Tirai Bambu itu menyamakan kedudukan 8-8.
Baca Juga: Hasil China Masters 2024 - Ancaman Besar dari Alex Lanier, Satu Unggulan Sudah Jadi Korban
Setelah tukar-menukar poin yang cukup sengit, kedua pasangan ini masuk ke masa interval saat skor 11-10.
Pasangan Indonesia unggul tipis memanfaatkan kesalahan pengembalian yang dilakukan lawannya.
Momen menarik terjadi saat kedua pasangan berbagi angka 12-12.
Perang serangan-serangan cepat muncul di depan net,
Pukulan ke arah belakang dilakukan Dejan untuk mengambil poin.
Bola tersebut dinyatakan out oleh wasit yang kemudian di-challenge oleh ganda campuran Indonesia.
Sayang, usaha itu tak berbuah hasil setelah bola ternyata memang jatuh di luar arena permainan, 12-13.
Gim pertama akhirnya selesai di angka 21-17 untuk kemenangan Dejan/Gloria yang mulai menjaga momentum setelah melakukan tikungan tajam lima poin dari semula tertinggal 16-17.
Baca Juga: Hasil China Masters 2024 - Nelangsanya Akane Yamaguchi, Hujan Poin Derasnya Tetap Berakhir Kekalahan
Pasangan Merah-Putih bak menggila pada gim dua.
Mereka praktis membulan-bulani lawannya hingga interval.
Aksi luar biasa ditunjukkan Dejan/Gloria yang pertahanannya sulit ditembus saat Zhang/Yang ingin memperkecil kedudukan 3-11.
Poin akhirnya didapatkan ganda campuran Indonesia usai serangan cepat mereka tak dapat dihentikan lawan.
Poin demi poin terus mereka kumpulkan sembari menjaga jarak poin yang lebar.
Peluang menyelesaikan pertandingan didapatkan saat match point, 20-12.
Dejan/Gloria akhirnya menaklukkan musuhnya dengan skor akhir 21-12 memanfaatkan kesalahan pengembalian bola yang yang terlalu melebar.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | bwf.tournamentsoftware.com |
Komentar