JUARA.NET - Alexander melakukan debutnya di UFC dengan berlaga di kelasnya Khabib Nurmagomedov dan Islam Makhachev pada sejarah hari ini 8 tahun yang lalu.
Volkanovski lebih dikenal sebagai jagoan elite di kelas bulu UFC.
Menjadi juara divisi tersebut pada 2019, petarung asal Australia sempat 5 kali mempertahankan gelar sampai 2023.
Jagoan nomor 1 pound-for-pound UFC pada 2022 dan 2023 itu juga tercatat memegang rekor kemenangan terbanyak kedua di kelas bulu yakni 11 kali.
Akan tetapi, Volkanovski tidak langsung memulai kariernya di kelas berbobot 65,8 kg itu.
Sebelum direkrut UFC, atlet MMA berjulukan The Great itu berkompetisi di kelas ringan.
Dia bahkan sempat menjadi juara di kelas tersebut saat bertarung di organisasi Roshambo MMA pada 2014 dan Wollongong Wars pada 2016.
Volkanovski mengukir rekor hebat 13-1 saat direkrut UFC pada 2016.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Lawan Cedera Punggung sejak Ronde 1, Malah Dibuat Mainan oleh Muhammad Ali
Petarung kelahiran 29 September 1988 itu melakukan debutnya di oktagon pada sejarah hari ini, 26 November 2016.
Dalam gelaran UFC Fight Night 101 di Melbourne, Australia, dia diadu dengan jagoan asal Jepang, Yusuke Kasuya.
Lawannya itu mengusung rekor 10 kali menang, 1 kali kalah, dan 2 kali imbang.
Pertarungan mereka digelar di kelas ringan, divisi yang pernah dihuni Khabib dan kini dikuasai oleh Islam Makhachev.
Karena rekor bagusnya, Alexander Volkanovski langsung dipasang di kartu utama kendati dia adalah petarung baru di UFC.
Di awal pertarungan, The Great sempat menerima takedown dari Kasuya tetapi dia segera membalikkan situasi.
Menindih lawannya, Volkanovski melancarkan serangan ground and pound dengan gencar.
Di ronde pertama, Volk unggul 19-3 dalam memasukkan serangan signifikan.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Ngamuk setelah Matanya Dilukai, Muhammad Ali Robohkan Lawan 7 Kali
Ronde kedua baru dimulai, jagoan yang sekarang memiliki rekor total 26-4 ini langsung melancarkan takedown.
Membawa pertarungan ke bawah, Volkanovski menindih Kasuya.
Dengan brutal dia kembali menghujani lawannya itu dengan ground and pound memakai pukulan dan serangan sikutan.
Melihat Kasuya tidak bisa melindungi diri atau memberikan perlawanan, wasit pun menghentikan laga.
Di ronde kedua, Volkanovski unggul 31-1 dalam mendaratkan serangan signifikan.
Pada laga debutnya, Alexander Volkanovski dinyatakan menang KO saat ronde kedua baru berjalan 2 menit.
Setelah pertarungan itu, Volkanovski mengumumkan bahwa dia akan pindah ke kelas bulu mulai penampilan berikutnya.
Lama mendominasi kelas bulu, The Great kembali ke kelas ringan saat dia menantang Makhachev 2 kali pada 2023.
Namun, Volkanovski selalu mengalami kekalahan dalam 2 pertarungan itu.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | UFC |
Komentar