Tunggal putra nomor dua dunia tersebut berhasil menyamakan kedudukan 12-12.
Dia terus menjaga momentum keunggulannya hingga game point 20-16.
Peluang mengunci kemenangan di gim pertama Axelsen dapatkan usai pukulan lawan jatuh di luar arena permainan.
Apes bagi Antonsen, pukulan ke belakangnya kembali berbuah poin untuk lawan, 16-21.
Dia sempat mengajukan challenge dan berharap bola jatuh di arena permainan.
Namun, terlihat memang bola pukulannya lagi-lagi terlalu jauh.
Gim kedua dibuka dengan rally panjang saat kedudukan 2-1 untuk Antonsen.
Rally tersebut akhirnya dimenangi Axelsen yang mendapatkan poin penyeimbang 2-2 lewat smes lurus akuratnya ke sisi kanan musuh.
Persaingan yang sengit tiba-tiiba berubah jadi aksi membulan-bulani lawan.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | bwf.tournamentsoftware.com |
Komentar