JUARA.NET - Pembalap MotoGP, Marc Marquez bercerita tentang masa-masa sulitnya di musim 2023 lalu.
Marc Marquez membuat keputusan tidak terduga dengan memilih meninggalkan Honda pada akhir musim 2023 silam.
Pembalap asal Spanyol itu lantas memilih hijrah ke Ducati untuk mendapatkan motor yang lebih kompetitif.
Honda memang kesulitan menciptakan motor yang kompetitif selama beberapa tahun belakangan.
Marc Marquez yang sempat dilanda cedera pun kesulitan bangkit setelah pulih, karena motor Honda tak bisa mendukungnya.
Di tengah masa-masa sulit itu, Marquez mengakui bahwa dirinya kepikiran untuk melakukan pensiun.
Tapi, pada akhirnya dia mencoba mengambil satu kesempatan lagi dengan pindah ke tim satelit Ducati, Gresini Racing untuk musim 2024.
Marquez bahkan tak masalah menggunakan motor edisi setahun lebih lawas, yang penting baginya adalah mendapatkan motor kompetitif untuk mengukur apakah dirinya sudah habis atau belum.
Untungnya, keputusan Marquez itu tepat, ia akhirnya berhasil tampil kompetitif.
Baca Juga: Jadi Pembalap Tim Valentino Rossi, Franco Morbidelli Akui Tekanan Bertambah
Walau belum berhasil meraih gelar juara, Marquez merasa langkah yang dilakukannya terbilang sukses.
"Bagi saya, langkah yang saya lakukan tahun lalu sudah sukses, karena jika tidak, tahun ini saya akan mengumumkan pensiun," tegas Marquez saat berbicara dengan MotoGP.com.
"Satu tahun yang lalu, saya memiliki banyak tanda tanya di benak saya, saya memiliki banyak keraguan."
"Kemudian, setelah satu tahun, semua keraguan itu hilang dan saya kembali ke level yang kompetitif."
"Kami tidak akan mengatakan level tahun 2019, kami akan mengatakan dalam level kompetitif yang cukup untuk terus mendorong, untuk terus bekerja, dan terutama untuk memiliki semangat khusus MotoGP."
"Kami merasakan lagi kemenangan itu, podium itu, intensitas khusus yang, ketika Anda bertarung di puncak, berbeda," lanjutnya.
Marquez lantas melanjutkan bahwa masa-masa tanpa kemenangan membuatnya memiliki perspektif yang berbeda.
Ia yang sempat sulit menang sampai nyaris lupa rasanya, kini lebih menikmati momen-momen keberhasilannya daripada saat masa jayanya dulu.
"Ketika Anda sudah lama tidak merasakan hal itu (kemenangan), maka Anda akan mulai melupakannya," ujarnya.
"Tapi, ketika Anda merasakannya lagi, setelah kemenangan di Aragon dan Misano, Anda ingin lebih."
"Itu seperti obat, Anda ingin lebih, dan lebih, dan lebih."
"Saya menikmatinya (dua kali lipat), karena di masa lalu kemenangan adalah hal yang normal, dan sekarang kami memahami bahwa kemenangan bukanlah hal yang normal."
"Kemenangan memberi Anda banyak kepercayaan diri."
"Itu adalah sesuatu yang, setelah tiga atau empat tahun berjuang keras, empat kali operasi di lengan, dan setelah tidak mendapatkan hasil yang baik, Anda mulai kehilangan kepercayaan diri."
"Anda mulai memiliki tanda tanya, 'Apakah karena motornya, apakah karena saya, apakah karena kondisi fisik saya?"
"Selangkah demi selangkah Anda harus menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, dan membangun kembali kepercayaan diri itu dengan beberapa podium, balapan yang bagus, posisi terdepan, kemenangan di Sprint, dan kemudian kemenangan di balapan utama yang sangat penting," ungkapnya.
Kini, setelah berhasil tampil kompetitif kembali, penampilan Marquez menjadi salah satu yang dinantikan tahun depan.
Banyak orang ingin melihat seberapa kompetitif Marquez saat membalap dengan motor edisi terbaru.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar