Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Karena Hal Ini Rival Francesco Bagnaia Harus Juara pada MotoGP 2025

By Fiqri Al Awe - Jumat, 29 November 2024 | 15:00 WIB
Rival Francesco Bagnaia, Jorge Martin diklaim harus juarai musim MotoGP 2025.
MOTOGP.COM
Rival Francesco Bagnaia, Jorge Martin diklaim harus juarai musim MotoGP 2025.

JUARA.NET - Mantan kepala kru Yamaha, Ramon Forcada mengeklaim Jorge Martin sang rival Francesco Bagnaia harus menangi MotoGP 2025.

Musim depan, Martinator tidak akan menunggangi Desmosedici lagi.

Dia bergeser ke Aprilia setelah kursinya di tim pabrikan diambil Marc Marquez.

Perpindahan ini dinilai sangat krusial oleh Forcada.

Dia merasa Martin harus memenangkan gelaran MotoGP 2025.

Jika tidak, sang mantan kepala kru memprediksi pembalap asal Spanyol itu bakal kesulitan.

Aprilia sejatinya punya potensi untuk merepotkan Ducati pada musim mendatang.

Pabrikan asal Noale, Italia tersebut menunjukkan performa yang menjanjikan sepanjang musim 2024.

Pada akhir musim, mereka bercokol pada peringkat ke-3 tabel pabrikan terbaik di bawah Ducati dan KTM.

Baca Juga: Syed Modi International 2024 - Si Mimpi Buruk Tunggal Nomor Satu Dunia Ikut Parade Kekalahan Unggulan-unggulan

"Saya tahu bahwa ini akan terdengar sumbang atau kurang tepat jika disebut sekarang," tuturnya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.

"Izinkan saya meminta maaf terlebih dahulu untuk orang-orang di Aprilia yang terhormat."

"Tetapi, saya pikir Jorge juga sadar bahwa dia harus menangi gelar juara dunia musim depan..."

"Jika tidak, maka kondisinya akan sulit."

"Saya sendiri berharap prediksi saya salah."

"Karena pada akhirnya, saya merasa kejuaraan bakal berjalan semakin seru jika kita menjawab apa yang sudah dilakukan oleh Ducarti," imbuh Forcada.

Terlepas dari hal itu, Forcada juga membahas soal pembalap timnya Valentino Rossi, Fabio Di Ginnantonio.

Menurutnya, pria asal Italia tersebut punya potensi yang sangat besar.

Baca Juga: Kini Berstatus Juara Dunia, Jorge Martin : Ducati Mungkin Menyesalinya

Namun, dia jadi pembalap yang paling terdampak dari perubahan.

"Dia adalah pembalap yang paling sering terdampak dari perubahan," bedahnya.

"Yang lain bisa beradaptasi, mereka melakukan kerja yang sangat baik."

"Di satu sisi, Di Giannantonio adalah pembalap yang sangat hebat."

"Dia begitu cepat..."

"Tetapi, dia terkadang jadi satu-satunya yang kesulitan dengan sepeda motor baru ketimbang yang lawas."

"Tanda tanya besarnya adalah terkadang sepeda motor barunya bekerja dengan bagus kadang juga tidak," tambah Forcada.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : Motosan.es


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X