JUARA.NET - Asoasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) dikabarkan tengah berurusan dengan Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC).
Dilansir dari New Strait Times, MACC melakukan investigasi pada BAM karena sebuah surat kaleng yang dikirim ke mereka.
Dalam surat itu, salah satu pejabat tinggi dari BAM dicurigai menerima tunjangan tanpa persetujuan dari dewan BAM.
Sumber tersebut menyatakan bahwa kira-kira ada lima petugas MACC yang mengunjungi kantor pusat BAM di Bukit Kiara, pada hari Selasa (26/11/2024) lalu.
Petugas MACC itu datang untuk memeriksa sejumlah dokumen sebagai bagian dari penyelidikan terkait tudingan tersebut.
"Mereka memeriksa (dokumen) dan mengambil notulen rapat yang menyetujui pembayaran tunjangan, itu saja," kata sumber yang tak disebutkan namanya itu.
Sumber tersebut lantas melanjutkan bahwa sebenarnya pembayaran tunjangan yang menjadi masalah itu sebenarnya sudah mengikuti prosedur yang berlaku.
Meski begitu, MACC tetap melakukan investigasi untuk menindaklanjuti pengaduan yang mereka terima.
"Sebenarnya, semua pembayaran tunjangan itu sudah disetujui dan mengikuti prosedur yang berlaku."
"Mungkin investigasi yang dilakukan MACC ini merupakan bagian dari prosedur mereka setelah menerima pengaduan."
"BAM memberikan kerja sama penuh kepada petugas MACC yang terlibat dalam penyelidikan."
Di sisi lain, sumber tersebut melanjutkan bahwa tudingan itu kemungkinan besar muncul karena adanya rasa iri.
Pihak BAM sendiri sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa kantor mereka dikunjungi petugas MACC dan akan bekerja sama penuh terhadap penyelidikan tersebut.
Terlepas dari komentar sumber tersebut, belumk ada konfirmasi lebih lanjut terkait masalah ini.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | New Strait Times |
Komentar