JUARA.NET - Kengerian Khamzat Chimaev diyakini bisa membuat jagoan-jagoan elite kelas menengah UFC kelabakan.
Klaim ini keluar dari mulut mantan lawannya, Robert Whittaker.
Seperti yang diketahui, mereka menjalani pertarungan bulan Oktober kemarin.
Bentrokan selesai dalam waktu yang cukup singkat.
Chimaev mengunci lawannya saat duel baru berjalan satu ronde.
Pertarungan ini membuat Whittaker sadar akan betapa hebatnya Si Serigala.
Saking hebatnya, jagoan berusia 30 tahun tersebut dinilai bisa mengalahkan seluruh penghuni lima besar kelas menengah UFC.
Kekuatan besarnya diklaim berasal dari kemampuan duel bawah.
Whittaker sampai frustrasi karena tak bisa selamat dari bantingan Chimaev.
Baca Juga: UFC 310 Belum Mulai, Shavkat Rakhmonov Sudah Emosi Lihat Kelakuan Pihak Ian Garry
"Saya sendiri penasaran dengan apa yang akan dilakukan selanjutnya," terang Whittaker, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
"Khamzat bakal menjadi mimpi buruk bagi setiap petarung ranking lima besar."
"Itu karena saya saja tidak tahu cara menghentikan bantingannya," tambah Whittaker.
Chimaev saat ini belum punya calon lawan.
Kemenangan bulan Oktober kemarin membuatnya nangkring di peringkat ke-3 kelas menengah UFC.
Posisi tersebut tentu sudah memungkinkan bagi dirinya untuk menggelar duel perebutan gelar.
Menariknya, Whittaker merasa Chimaev layak melawan juara kelas menengah saat ini, Dricus Du Plessis.
"Saya pikir, dia harusnya langsung mendapatkan duel lawan Dricus," terangnya.
Baca Juga: Dua Kata Eks Juara Tinju soal Peluang Kemenangan Tyson Fury di Tangan Oleksandr Usyk
"Sean Strickland menurut saya tidak layak mendapatkan duel perebutan gelar setelah hanya duduk-duduk manis."
"Tetapi, pada akhirnya itu bukanlah tugas saya."
"Semua tidak bergabung pada pilihan saya," tutup Whittaker.
Menarik menantikan lawan yang akan disodorkan UFC untuk Chimaev.
Si Serigala kini punya rekor 14 kali menang dan belum terkalahkan.
Rekor mentereng tersebut membuat aroma mengancam tercium menyengat darinya.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | sport-express.ru |
Komentar