JUARA.NET - Legenda balap, Alex Criville menguak dua seri MotoGP 2024 paling menarik versinya.
Menurutnya, pesona utama musim kemarin terdapat pada dua balapan pamungkas.
Di Malaysia, dua kandidat juara bak menjalani putaran terakhir mereka.
Satu kesalahan fatal bisa berakibat fatal baik bagi Jorge Martin dan Francesco Bagnaia.
Akhirnya, sosok juara dunia masih belum bisa ditentukan lewat balapan yang diselenggarakan di Sirkuit Sepang itu
Hal inilah yang kemudian membuat seri terakhir di Barcelona semakin menarik.
Criville memberikan hormat setinggi-tingginya untuk Martn yang jadi juara.
Baginya, Martinator telah melibas musim 2024 dengan sangat luar biasa.
"Jika saya harus memilih, maka dua balapan penutup," ungkapnya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
Baca Juga: Perasaan Menggebu Bos Ducati saat Marc Marquez Gabung Tim Pabrikan
"Seri Malaysia, di mana putaran pertamanya seperti putaran terakhir antara Pecco dan Jorge Martin."
"Kemudian, ada seri charity (Barcelona)"
"Pada seri tersebut, Pecco Bagnaia keluar sebagai juara."
"Tetapi, gelar juara itu akhirnya didapatkan oleh Jorge Martin."
"Angkat topi untuk apa yang dilakukan Jorge Martin sepanjang musim ini," tambah Criville.
Selain soal seri terbaik, sang legenda balap motor juga membahas penggunaan nomor start 1.
Sebelumnya, nomor kramat itu digunakan oleh Bagnaia yang juarai musim 2023.
Ditanya soal kemungkinan Martin menggunakan nomor satu, Criville mengaku tidak tahu pasti.
Baca Juga: Marc Marquez Akui Tim Italia Berhasil Kembalikan Rasa Percaya Dirinya
"Sebelumnya, hal ini merupakan hal yang lumrah," tuturnya.
"Jika Anda jadi juara dunia, maka pakailah nomor start 1."
"Sekarang, lasannya lebih ke marketing."
"Mereka memilih nomor yang lebih menjual."
"Saya pun tidak tahu pastinya," tambah Criville.
Menarik menantikan balapan MotoGP 2025 mendatang karena banyaknya perubahan penbalap.
Martin yang juara bersama Ducati dan malah bergeser ke Aprilia tentu jadi salah satu pesona tersendiri.
| Editor | : | Fiqri Al Awe |
| Sumber | : | Motosan.es |
Komentar