Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEJARAH HARI INI - Kesalahan Besar Muhammad Ali, Ladeni Monster Tinju 3 Bulan Sebelum Kekalahan Pertama

By Dwi Widijatmiko - Sabtu, 7 Desember 2024 | 06:00 WIB
Duel Muhammad Ali (kanan) melawan Oscar Bonavena, 7 Desember 1970 di Madison Square Garden, New York.
AFP
Duel Muhammad Ali (kanan) melawan Oscar Bonavena, 7 Desember 1970 di Madison Square Garden, New York.

JUARA.NET - Pada sejarah hari ini 54 tahun yang lalu, Muhammad Ali membuat kesalahan besar karena menghadapi seorang monster tinju yang kemudian menjadi salah satu faktor penyebab dia mengalami kekalahan pertama.

Ali pernah absen lama dari panggung tinju profesional pada selang 1967-1970.

Lisensi bertinju The Greatest dicabut dan semua sabuk juaranya dicopot setelah dia menolak mengikuti wajib militer untuk Perang Vietnam.

Begitu bisa kembali bertinju, Ali ingin buru-buru menjadi juara lagi.

Hanya dalam pertarungan kedua setelah melakukan comeback, Si Mulut Besar melakoni laga perebutan sabuk juara kelas berat NABF yang sedang lowong.

Pertarungan itu digelar pada sejarah hari ini, 7 Desember 1970 di Madison Square Garden, New York.

Saat itu sang legenda tinju kelas berat masih tak terkalahkan dengan rekor 30-0.

Namun, lawan yang dihadapinya oleh Oscar Bonavena.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Bikin Assist, Ngambek Gagal Penalti, Cetak Gol, dan Dikartu Merah, Cristiano Ronaldo Akui Dirinya Juga Manusia 

Figur asal Argentina itu adalah petinju yang sangat tangguh dengan rekor 46 kali menang, 6 kali kalah, dan sekali imbang.

Bonavena pernah 2 kali memaksa Joe Frazier bertarung habis-habisan sebelum akhirnya kalah hanya lewat perhitungan angka.

Petinju berjulukan Ringo ini bahkan merobohkan Frazier 2 kali di pertemuan pertama dan membuat sang rival bertahan mati-matian di ronde-ronde terakhir pada duel kedua.

Frazier sendiri adalah juara kelas berat yang mengambil alih sabuk WBA dan WBC selama Ali tidak bertarung.

Seperti yang dialami Frazier, Muhammad Ali ternyata mendapati bahwa Bonavena adalah lawan yang sulit ditaklukkan.

Sempat menari-nari dan mendaratkan banyak jab di ronde 1 sampai 3, Ali berbalik ditekan pada ronde 4 hingga 8.

Di ronde 9, Bonavena sempat menyakiti Ali dengan mendaratkan hook ke rahang The Greatest.

Ali terus menjadi pihak yang lebih defensif di ronde 10 hingga 14.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Manny Pacquiao 50,8 Kg Jadi Raja Tinju Dunia untuk Pertama Kalinya 

Sebagian penonton bahkan mulai mengejek Ali karena terlalu bertahan kendati dia terus mengumpulkan poin lewat pukulan-pukulan sporadis.

Masuk ke ronde terakhir, Bonavena mencoba memburu Ali.

Tetapi, saat dia maju menyerang, Ali mendaratkan hook kiri dengan telak sehingga membuat Bonavena roboh.

Mencoba bangkit, Ali menjatuhkannya 2 kali lagi.

Pertarungan langsung dihentikan sesuai peraturan 3 kali knockdown.

Ali dinyatakan menang KO di ronde 15 tetapi pertarungan melawn Bonavena menjadi sebuah kesalahan besar.

Menurut pelatih fisik Ali, Ferdie Pacheco, Ali menerima lebih banyak pukulan dari Bonavena dibandingkan pertarungan-pertarungan dia sebelumnya.

Duel berat itu menguras fisik dan mental Ali.

Hanya 3 bulan setelah menghadapi Bonavena, 8 Maret 1971, Ali berlaga menghadapi Frazier.

Bertarung selama 15 ronde, Muhammad Ali mengalami kekalahan pertama sepanjang kariernya sehingga gagal merebut lagi sabuk WBA-WBC yang dipegang Frazier.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BoxRec.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X