JUARA.NET - Jelang BWF World Tour Finals 2024, eks pebulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei menyampaikan sebuah kritikan.
Kejuaraan tutup tahun ini rencananya bakal digelar 11-15 Desember mendatang.
Hajatan belum digelar, satu nama terpaksa mundur.
Sosok itu tidak lain dan tidak bukan ialah Viktor Axelsen.
Lee merasa BWF harus lebih memikirkan tentang kesejahteraan pemain.
Saat ini, berlaku peraturan wajib bermain 12 turnamen untuk ranking 15 besar tunggal dan 10 terbaik sektor ganda.
Aturan itu dinilai sang pebulu tangkis legendaris Malaysia terlalu membebani.
Terlebih lagi ada denda yang harus dibayar andai absen tanpa izin medis.
"Saya sudah sering membahas hal ini," ungkap Lee, dilansir Juara.net dari NST.com.my.
Baca Juga: Reaksi Soh Wooi Yik soal Hendra Setiawan Umumkan Rencana Pensiun
"Ini adalah saatnya BWF memikirkan soal pemain."
"Saat ini, ada 12 atau 13 turnamen yang wajib diikuti."
"Jika termasuk dengan WTF, maka hal tersebut terlalu berat."
"Enam atau delapan turnamen jauh terasa lebih rasional."
"Dengan begitu, pemain bisa menyembuhkan cedera serta bersiap lebih baik."
"BWF harus memperhatikan kemaslahatan serta kesehatan pemain..."
"Hal itu dapat dilakukan dengan memangkas jumlah pertandingan wajib serta tentunya menaikkan uang juara."
"Pemain yang mengalami cedera serius harus dibebaskan dari kewajiban ikut turnamen dan tanpa dikenai penalti."
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2024 - Rival Dejan/Gloria Dapat Wejangan, Hal Ini Jadi PR Juara Korea Open
"Saya pernah mengalami hal yang sama saat masih aktif..."
"Saat itu, denda 5000 dolar Amerika Serikat sudah berlaku."
"Hal semacam ini harus diubah," tambahnya menegaskan.
Sebagai tambahan informasi, mundurnya Axelsen dari BWF World Tour Finals 2024 membuat Li Shi Feng maju sebagai pengganti.
Tunggal putra China itu akan bersaing memperebutkan gelar juara menghadapi wakil-wakil lainnya termasuk Jonatan Christie.
| Editor | : | Fiqri Al Awe |
| Sumber | : | NST.com.my |
Komentar