JUARA.NET - Pada sejarah hari ini 12 tahun yang lalu, Manny Pacquiao melakoni duel ke-4 melawan Juan Manuel Marquez dan dia dibuat pingsan mencium lantai ring.
Sepanjang kariernya, Pacquiao pernah melakoni tetralogi pertarungan menghadapi seorang lawan.
Rival tersebut adalah petinju asal Meksiko, Juan Manuel Marquez.
Seperti Pacquiao, Marquez adalah seorang juara dunia tinju multidivisi.
Sementara PacMan pernah merajai 8 divisi dari kelas terbang sampai welter super, Marquez bertakhta di 4 divisi dari kelas bulu hingga ringan super.
Dengan bobot badan 2 jagoan ini bersinggungan, pertemuan di antara mereka yang membentuk duel-duel hebat pun tak terelakkan.
Pertemuan pertama terjadi pada 2004 dalam perebutan sabuk juara kelas bulu WBA-IBF yang dipegang Marquez dan The Ring yang dipunyai Pacquiao.
Duel berakhir imbang sehingga masing-masing petinju mempertahankan gelarnya.
Pertemuan kedua antara PacMan dan seterunya yang berjulukan Dinamita alias Dinamit itu digelar pada 2008.
Kali ini mereka bertarung memperebutkan sabuk kelas bulu super WBC yang dipegang Marquez plus titel The Ring yang sedang lowong.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Liverpool Menang 7-0, Inggris Kecipratan Rekor di Liga Champions
Sempat merobohkan Marquez di ronde 3, Pacquiao dinyatakan menang dengan keputusan terbelah 115-112, 112-115, 114-113.
Duel ketiga terjadi di kelas welter WBO pada 2011.
Marquez mengejar sabuk juara yang sedang dipegang oleh Pacquiao.
Sekali lagi Pacquiao mengatasi sang rival, kali ini dengan keputusan mayoritas 114-114, 115-113, 116-112.
Hanya sekitar setahun setelah duel ketiga, pertemuan keempat antara Manny Pacquiao dengan Juan Manuel Marquez digelar di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas.
Laga tersebut berlangsung pada sejarah hari ini, 8 Desember 2012.
Bertarung di kelas welter, PacMan dan Dinamita sama-sama tidak memegang sabuk juara.
Akan tetapi, pemenang duel ini akan dihadiahi sabuk "Champion of the Decade" dari WBO.
Seperti 3 laga sebelumnya, duel penyempurna tetralogi ini berlangsung ketat.
Pacquiao mengungguli Marquez di 2 ronde pertama dengan lebih banyak memasukkan pukulan bersih dan kelincahannya menghindari serangan lawan.
Marquez merobohkan Pacquiao di ronde 3 tetapi PacMan balas membuat Dinamita mengalami knockdown pada ronde 5.
Masuk ke ronde 6, Pacquiao unggul 47-46 dalam perhitungan skor semua juri.
Namun, di akhir ronde tersebut, malapetaka menimpa petinju kelahiran 17 Desember 1978 itu.
Pacquiao sedang memburu Marquez ke sudut ring dan melontarkan jab kanan.
Jab itu luput sementara Marquez merunduk dan melancarkan pukulan kanan yang mendarat telak ke wajah Pacquiao.
Kepala Pacquiao tersentak kuat setelah terkena pukulan itu dan dia langsung ambruk tertelungkup kaku dengan mukanya mencium lantai ring.
Pacquiao tidak bangun lagi dan wasit tidak perlu memberikan hitungan.
Setelah tidak pernah menang atas Pacquiao dalam 3 pertemuan sebelumnya, Marquez kali ini dinyatakan menang KO di ronde 6.
Butuh waktu lebih dari 2 menit bagi Pacquiao untuk sadar setelah pingsan akibat terkena pukulan Marquez.
Usai pertarungan, kedua belah pihak saling memuji lawannya.
"Tidak ada alasan, Marquez layak mendapatkan kemenangan itu," kata Pacquiao.
"Saya mendaratkan pukulan yang sempurna. Saya tahu Pacquiao bisa meng-KO saya kapan saja," timpal Marquez.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BoxRec.com |
Komentar