JUARA.NET - Pembalap yang gabung Gresini menggantikan Marc Marquez, Fermin Aldeguer bahas harapan untuk debutnya pada MotoGP 2025.
Pria asal Spanyol ini tampil solid sepanjang musim 2024 sebelumnya.
Beraksi di kelas Moto2, gelar juara belum bisa dia dapatkan.
Namun, performa yang dia tunjukan sudah sanggup memikat hati Ducati.
Tahun 2025 besok, dia bakal berseragam Gresini Racing Ducati.
Tugas berat tentu menanti pembalap berusia 19 tahun tersebut.
Tidak hanya naik kasta, dia juga datang sebagai pengganti Marquez yang bergeser ke Ducati pabrikan.
Menariknya, Aldeguer cukup optimistis menyambut seri mendatang.
Dia berharap bisa menyabet posisi tujuh besar saat MotoGP 2025 selesai.
Tentu di satu sisi dia juga tidak mau terlalu menjadikannya beban.
"Saya menunggangi sepeda motor terbaik dengan tim yang sangat hangat," ucap Aldeguer, dilansir Juara.net dari GPOne.com.
"Mereka menyambut saya dengan sangat luar biasa. Saya yakin bahwa kami bisa mendapatkan hasil yang bagus bersama-sama."
"Saya harap Ducati tak membuat pesawat yang cepat dalam bentuk Desmosedici GP25, kalau begitu saya harus menjalani kejuaraan GP24 hingga musim selesai."
"Harapannya adalah saya bisa melakukan yang terbaik, belajar sedikit demi sedikit, dan menjadi debutan terbaik."
"Hasil terbaik yang saya inginkan pada akhir musim? Saya orangnya selalu ingin semuanya. Saya tak mau membatasi diri tetap juga tidak terlalu berlebihan."
"Bagi saya, posisi tujuh besar adalah hasil yang bagus," imbuhnya.
Menarik menantikan apa yang akan dibawa Aldeguer musim depan.
Baca Juga: Ambisi Marc Marquez Belum Padam, Bertekad Kejar Rekor Valentino Rossi dari Tahun ke Tahun
Kehebatannya di lintasan tentunya bakal membawa bumbu tersendiri.
Jalan Aldeguer ke MotoGP cukup menimbulkan banyak drama.
Sudah digaet Ducati sejak musim belum selesai, dia sempat belum memiliki kejelasan soal tim yang dibela.
Dia bahkan baru mengerti dirinya akan ke Gresini saat Pramac mengumumkan kerja sama dengan Yamaha.
"Kapan mereka bilang bahwa saya akan berseragam Gresini pada musim 2025?" tuturnya.
"Itu terjadi setelah kesepakatan Pramac dengan Yamaha. Sampai sata itu, saya masih belum tahu akan ke mana."
"Saat mereka menyelesaikan kesepakatan, maka sepeda motor yang tersisa hanya Gresini."
"Saya sudah bekerja dengan mereka pada tes Barcelona. Saya bisa bilang bahwa saya bangga dan bahagia," tambah Aldeguer.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar