Hal Ini Jadi Pelajaran, Alex Marquez Tak Mau Buru-baru Pasang Target untuk MotoGP 2025

JUARA.NET - Alex Marquez tidak mau buru-buru menentukan target untuk MotoGP 2025.

Tahun lalu, pengguna nomor start 73 ini mengoleksi total 173 poin.

Tempat ke-8 menjadi posisi terbaik yang bisa dia amankan.

Musim depan, dia masih akan berseragam Gresini Racing.

Dia bakal menyambut rekan satu garasi yang baru yakni, Fermin Aldeguer.

Menariknya, Alex tidak mau terlalu cepat menentukan target untuk MotoGP 2025.

Adik dari Marc Marquez ini membocorkan alasan di balik langkah tersebut.

Pembalap asal Spanyol itu mengaku belajar dari tahun 2024 kemarin.

Sebelumnya, dia terganggu ekspektasi targetnya yang belum bisa tergapai.

Baca Juga: Hal yang Tak Disukai Ayah Jorge Lorenzo dari Sosok Marc Marquez

"Saya tak mau memasang target yang terlalu gamblang," terang Alex Marquez, dilansir Juara.net dari Motosan.es.

"Yang penting sekarang adalah menunggu tes dan menyelesaikan empat atau lima balapan..."

"Dari sana, saya baru berani memasang target. Pada akhirnya, yang terpenting adalah menikmati setiap momen yang ada."

"Musim kemarin, Marc bergabung dan saya memasang target yang terlalu tinggi. Saat masalah datang, keadaan jadi semakin buruk karenanya."

"Jadi, tahun ini saya lebih ingin menikmati balapan. Toh pada akhirnya hasil akan datang sendirinya," imbuhnya.

Selain soal target, Alex Marquez juga membahas perihal sepeda motor Ducati.

Berbeda dengan sang kakak yang memakai kuda besi terbaru, dia bakal menggunakan Desmosedici GP24.

Dia merasa di tes Barcelona bulan November lalu, seluruh tim belum menunjukkan potensi sebenarnya.

Baca Juga: Sinyal Bahaya untuk Rival, Francesco Bagnaia Punya Segalanya untuk Juara MotoGP 2025

Untuk itu, hasil tes tidak bisa digunakan untuk acuan.

"Yang kita lihat di Montmello bukan GP25 yang sebenarnya," tegasnya.

"Saya pikir, Aprilia dan Ducati sama-sama belum menunjukkan yang sebenarnya."

"Tes di Montmello kemarin hanya sehari. Itu hanya untuk menentukan langkah tes selanjutnya di Thailand dan Malaysia."

"Sampai di sana, kita takkan tahu pastinya."

"Bisa saja mereka akan membawa aerodimanika atau perangkat baru lain."

"Yang jelas, Ducati masih punya ruang berkembang. Mereka selalu menyiapkan sesuatu di pabrik. Saat yang lain mendekat, mereka biasanya langsung menjauh lagi."

"Jadi, mari kita tunggu tes besok dan melihat ke arah mana harus melangkah," sambung Marquez.