JUARA.NET - Kelasnya Mario Aji yakni Moto2 didatangi ancaman besar dari pembalap yang digadang-gadang lebih sangar dari Marc Marquez.
Sosok itu tidak lain dan tidak bukan ialah David Alonso.
Pembalap asal Kolombia tersebut tampil luar biasa pada musim 2024 kemarin.
Tampil di kelas Moto3, dia menunjukkan dominasi yang tak terbendung.
Total 14 kemenangan direngkuh oleh pembalap berjulukan The Baby GOAT ini
Prestasi luar biasa tersebut langsung membuatnya bergeser ke kelas Moto2.
Musim 2024 nanti, dia menjadi salah satu saingan pembalap Indonesia, Mario Aji.
Para pembalap agaknya patut mewaspadai sosok Alonso.
Terlebih lagi, sebuah klaim mengejutkan datang dari manajer, Nico Terol.
Baca Juga: Hal Ini Jadi Pelajaran, Alex Marquez Tak Mau Buru-baru Pasang Target untuk MotoGP 2025
Dia mengeklaim bahwa kliennya miliki hal yang bahkan tak dipunyai oleh Marc Marquez.
"Cara membalap David sangatlah jernih," tukasnya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Tidak banyak pembalap yang bisa melakukan hal itu."
"Bahkan Marquez dan Acosta tidak seperti itu."
"Hal ini mungkin akan terdengar kepagian, tetapi yang sudah dia lakukan sejauh ini menunjukkan betapa jernih cara membalapnya," imbuh Terol.
Perjalanan Alonso hingga ke kelas Moto2 berlangsung cukup menarik.
Dia menjalani Moto3-nya pada tahun 2023 setelah sempat beberapa kali turun sebagai wildcard.
Aura mengancam langsung dia tunjukan pada tahun pertamanya yakni menangi empat seri balapan dan menjadi nomor tiga di klasemen akhir.
Baca Juga: Hal yang Tak Disukai Ayah Jorge Lorenzo dari Sosok Marc Marquez
Terol sendiri masih ingat betul perjuangan sang pembalap, khususnya saat memetik kemenangan perdana pada Moto3 Inggris 2023.
"Beban di pundak saya hilang saat dia menangi balapan di Silverstone tahun lalu," ucapnya.
"Itu adalah kemenangan perdananya."
"Kita bisa saja meninggalkan dia di JuniorGP 2022 tanpa menjadi debutan."
"Pada musim 2022, hasil yang didapatkan tak sesuai ekspektasi."
"Tetapi, dia tetap dapat kesempatan," sambung Terol.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar