UFC 311 - Drama Duel Sepupu Khabib Lawan Raja Kelas Bantam, Pihak Keamanan Diklaim Sampai Lakukan Hal Ini

JUARA.NET - Drama terus menghiasi duel sepupu Khabib Nurmagomedov, Umar Nurmagomedov kontra juara kelas bantan, Merab Dvalishvili di UFC 311.

Kedua jagoan ini bakal bertemu pada 18 Januari mendatang.

Jelang jadwal bentrokan yang kian mepet, mereka sama-sama disibukkan dengan persiapan masing-masing.

Menariknya, mereka dikabarkan sama-sama ingin menggunakan fasilitas UFC Performance Institute (PI).

Lewat media sosialnya, Dvalishvili menyibak momen saat dia ingin menggunakan fasilitas tersebut.

Jagoan asal Georgia ini tidak diberikan izin oleh pihak keamanan karena Nurmagomedov sedang menggunakannya.

Oleh karena itu, dia harus menunggu giliran dahulu untuk bisa menggunakan fasiltas di sana.

Menanggapi hal tersebut, Dvalishvili menyebut bahwa pihak keamanan terlalu melindungi calon lawannya.

Dia pun mengibarkan tekadnya untuk menghabisi sang sepupu Khabib.

Baca Juga: UFC 311 - Karena Hal Ini Islam Makhachev Wajib Waspadai Pukulan Keras Calon Lawan

Jagoan berjulukan Machine ini pede bakal memenangkan pertarungan besok.

"Pihak keamanan melindungi dia," tukasnya, dilansir Juara.net dari Championat.com.

"Saya akan menghancurkan Umar."

"Itu karena dia tidak menghormati saya."

"Pada akhirnya, semua tetap bisa saya lakukan."

"Orang itu bakal mendapatkan ganjarannya pada 18 Januari besok," sambung Dvalishvili.

Sebagai tambahan informasi, Nurmagomedov datang ke pertarungan besok dengan rekor yang bagus.

Si Elang Muda baru saja mengalahkan jagoan bernama besar, Cory Sandhagen.

Baca Juga: Jagat Tinju Diklaim Ogah Lihat Tyson Fury Hadapi Oleksandr Usyk Lagi

Bentrokan itu berlangsung dalam lima ronde penuh.

Sepupu Khabib ini dinyatakan menang angka mutlak melawan musuhnya yang cukup rajin maju ke duel perebutan gelar.

Hasil positif tersebut sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan milik Nurmagomedov.

Dia tidak pernah kalah dalam 18 pertarungan sepanjang kariernya.

Di sisi lain, Dvalishvili juga memegang rekor 11 kemenangan beruntun termasuk dari juara kelas berat terdahulu, Sean O'Malley.