JUARA.NET - Sambil membawa pencapaian Marc Marquez, pembalap asal Italia, Francesco Bagnaia bahas peluangnya rajai MotoGP.
Pembalap yang akrab disapa Pecco ini harus gigit jari pada musim 2024 kemarin.
Total 11 podium tertinggi tidak lantas membuatnya menggondol titel terbaik di dunia.
Torehan angkanya masih belum cukup untuk melewati koleksi milik Jorge Martin.
Tidak hanya belum juara, peluang hattrick-nya juga harus kandas.
Sebelumnya, Bagnaia sedang mengincar kemenangan ketiga beruntun.
Seperti yang diketahui, dia menjuarai musim 2022 dan 2023.
Sayang, pencapaiannya berhenti di angka 2024.
Baca Juga: Bos Ducati Yakin Francesco Bagnaia Bakal Kembali Jadi Nomor Satu
Menariknya, Pecco sama sekali tidak berkecil hati atas kondisi tersebut.
Dia malah berapi-api setelah menyeret pencapaian sang rekan setim anyar, Marc Marquez.
"Saya belajar dari kesalahan yang membuat saya gagal juara," tegasnya, dilansir Juara.net dari GPOne.com.
"Jika melihat awal karier Marc, dia menang dua kejuaraan beruntun..."
"Kemudian, dia kalah saat mengejar hattrick-nya pada tahun 2015."
"Setelah itu, dia mulai menang kembali sampai memboyong empat gelar juara."
"Jadi, siapa yang tahu bukan?" tambah murid Valentino Rossi itu.
Tentu memang masih banyak hal yang bisa dilakukan Bagnaia di pentas MotoGP.
Baca Juga: Termasuk Marc Marquez, Jorge Martin Sebut 3 Rival yang Memacunya Tampil Lebih Baik
Dia merasa akan berkompetisi hingga 10 tahun ke depan.
Pembalap Ducati pabrikan tersebut ingin terus tampil cepat di sepanjang kariernya.
Hal itu pastinya akan sejalan dengan banyaknya gelar yang bisa dia dapatkan.
"Saya masih muda," tegasnya.
"Saya pikir, karier saya masih akan berjalan delapan sampai 10 tahun lagi."
"Target saya adalah tampil cepat."
"Tentu juga menggondol gelar sebanyak-banyaknya," imbuh Bagnaia.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar