Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Moto2 Keras, Rival Mario Aji Kembali ke Moto3 usai Terseok-seok Selama Dua Musim

By Fiqri Al Awe - Sabtu, 28 Desember 2024 | 10:30 WIB
Dennis Foggia curhat mengenai kerasnya persaingan di kelasnya Mario Aji atau Moto2.
MOTOGP.COM
Dennis Foggia curhat mengenai kerasnya persaingan di kelasnya Mario Aji atau Moto2.

JUARA.NET - Kerasnya berjuang di Moto2 dikuak oleh salah satu rival Mario Aji, Dennis Foggia.

Pembalap asal Italia itu harus kembali ke kelas Moto3 pada musim 2025 mendatang.

Dua tahun di Moto2 tak berlangsung indah baginya.

Foggia terseok-seok pada musim 2023 pertamanya dengan mengoleksi 35 poin.

Tahun kedua yang dia jalani juga belum berakhir dengan manis.

Hasil yang dia dapatkan bahkan lebih buruk dari sebelumnya yakni hanya mengantongi 18 poin saja.

Perubahan diambil Foggia untuk musim mendatang.

Dia rela menekan egonya untuk kembali ke kelas Moto3.

Bicara soal keputusan tersebut, pembalap berusia 23 tahun ini menguak betapa kerasnya Moto2.

Baca Juga: Hati-hati Bagnaia dan Martin, Marc Marquez Diklaim Sengaja Kelihatan Cupu di Awal

Foggia dahulu sempat digadang-gadang sebagai salah satu prospek masa depan.

Dia merupakan rival seangkatan Pedro Acosta yang malah sudah gabung MotoGP.

Perbedaan hasil ini membuatnya merasa aneh.

Namun, pada akhirnya memang semua orang punya jalan berbeda.

"Rasanya aneh, tetapi semua punya jalannya sendiri-sendiri," ujarnya, dilansir Juara.net dari GPOne.com.

"Jujur, saya tidak bisa menunjukkan siapa saya dalam dua tahun terakhir."

"Saya tidak bisa menunjukan potensi terbesar saya."

"Moto2 bak alat pancung bagi banyak pembalap, bahkan Izan Guevara juga kesulitan."

Baca Juga: Tak Hanya Marquez, Francesco Bagnaia di MotoGP 2025 Juara Waspadai Pembalap-pembalap Ini

"Jadi, saya harap saya bisa kembali bagus."

"Saya akan mengerahkan segalanya yang saya punya, karena saya tahu betul kemampuan saya," tambah Foggia.

Dia yakin bahwa jalan menuju ke MotoGP tidak tertutup baginya.

Bahkan andai ada kesempatan melompat langsung, maka hal itu akan dia ambil.

"Saya tidak tahu. Itu bukanlah jalan yang ditempuh banyak pembalap," terangnya.

"Tetapi, jika ada kesempatan langsung meloncat ke MotoGP, maka mengapa tidak?"

"Saya sudah pernah membalap di Moto2, jadi saya tahu betul rasanya menunggangi sepeda motor yang besar."

"Jika peluang itu berada di depan saya, maka saya akan mengambilnya," imbuh Foggia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : GPOne.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X