JUARA.NET - Sosok manajer dari beberapa pembalap, Alberto Vergani menilai duet Francesco Bagnaia dan Marc Marquez tebarkan aura yang mengerikan.
Para penggila balap bisa menyaksikan duet tersebut pada musim 2025 mendatang.
Keduanya sudah menjalin tes pramusim perdana bulan November kemarin.
Namun, hasil yang dididapat tentu belum bisa dijadikan sebagai acuan.
Vergani membuat klaim menarik soal duet Bagnaia-Marquez.
Andai harus melawan sebagai tim ataupun pembalap, dia mengaku tak mau melawan mereka berdua.
Klaim tersebut tentu tidak terlalu berlebihan jika melihat sepak terjang keduanya.
The Baby Alien menyandang status sebagai juara dunia delapan kali.
Sementara itu, Bagnaia sudah mengoleksi dua predikat pembalap nomor wahid.
Baca Juga: Moto2 Keras, Rival Mario Aji Kembali ke Moto3 usai Terseok-seok Selama Dua Musim
"Bagnaia adalah seorang juara," terang Vergani, dilansir Juara.net dari GPOne.com.
"Bergabungnya Marc membuat mereka jadi tim yang luar biasa."
"Saya sendiri tidak mau menjadi lawan mereka baik sebagai tim maupun pembalap," tambahnya.
Tidak sedikit orang yang berpikir duet tersebut kurang bagus.
Vergani sendiri tidak melihatnya bakal menimbulkan masalah.
Hanya saja, dia merasa kini Ducati pabrikan tidak punya pembalap nomor satu.
Baik Bagnaia dan Marquez menurutnya akan berkerja sebagai pembalap nomor satu mereka.
"Menurut saya, Marc belum menggelar satu duel pun musim ini," ucapnya.
Baca Juga: Hati-hati Bagnaia dan Martin, Marc Marquez Diklaim Sengaja Kelihatan Cupu di Awal
"Sepanjang musi, dia begitu menghormati lawan-lawannya."
"Dia begitu ramah dan tetap senang meski hanya finis ke-4."
"Banyak orang yang takut akan imbasnya di internal tim."
"Tetapi, saya merasa itu takkan jadi masalah. Terlebih lagi, mereka berbeda."
"Tidak akan ada Si Nomor Satu karena mereka sama-sama nomor satu."
"Bagnaia punya pengalaman lebih banyak dengan sepeda motor itu, sedang Marc punya pengalaman lebih banyak dari segi olahraga balap sepeda motor," tambah Vergani.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar