JUARA.NET - Pada sejarah hari ini 17 tahun yang lalu, Georges St-Pierre menyudahi persaingan melawan Matt Hughes di UFC dengan membuat rivalnya itu terkunci dan menyerah memakai suara.
GSP dikenal sebagai jagoan idola Khabib Nurmagomedov.
The Eagle berkembang sebagai atlet MMA elite dengan menyaksikan pertarungan-pertarungan St-Pierre.
Ayah Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov, juga mengimpikan anaknya menghadapi jagoan berjulukan Rush itu.
Keinginan tersebut tak pernah terwujud tetapi St-Pierre tetap menjadi sosok yang sangat dihormati Khabib.
Selama kariernya, jagoan yang sudah masuk Hall of Fame UFC ini pernah melakoni sebuah trilogi pertarungan.
Lawan yang dihadapinya 3 kali adalah sesama anggota Hall of Fame yakni Matt Hughes.
Duel pertama mereka terjadi di UFC 50 pada 22 Oktober 2024 dalam perebutan sabuk juara kelas welter yang sedang lowong.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Johan Cruyff Menangi Ballon d'Or Pertama dari Tiga
Kalah pengalaman, GSP yang baru 3 kali tampil di oktagon kalah dari Hughes, yang merupakan mantan juara kelas welter, dengan kuncian di ronde pertama.
Pertemuan kedua terjadi di UFC 65 pada 18 November 2006, juga dalam duel perebutan sabuk juara kelas welter.
Georges St-Pierre membalas kekalahan dengan meng-KO Hughes di ronde 2.
Duel penggenap trilogi mereka berlangsung pada sejarah hari ini, 29 Desember 2007, dalam ajang UFC 79 di Las Vegas.
Tadinya laga utama UFC 79 akan mempertemukan Hughes dengan Matt Serra, yang menjadi juara kelas welter dengan mengalahkan St-Pierre di UFC 69.
Tetapi, Serra mundur karena cedera sehingga Hughes diadu dengan St-Pierre untuk memperebutkan sabuk interim kelas welter.
Dalam laga ketiga ini, Rush tampil superior mendominasi lawannya.
Dia memperlihatkan kemampuan gulat yang semakin matang dengan menggagalkan upaya takedown Hughes dan balik membawa seterunya ke pertarungan bawah.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Pesta Kelas Berat UFC Berujung 8 Hasil KO dalam Semalam
Di ronde pertama, GSP lama menindih dan menghujani Hughes dengan pukulan-pukulan serta tekanan yang membenturkan kepala lawannya ke lantai.
GSP kembali sukses melancarkan takedown di awal ronde 2 untuk kemudian menghajar Hughes lagi dengan ground and pound yang ganas.
Dalam pergulatan, St-Pierre berhasil menangkap tangan Hughes dan mengeksekusi lawannya itu dengan kuncian armbar.
Petarung yang terkunci biasanya menyerah dengan melakukan tap.
Akan tetapi, situasi berbeda terjadi saat Hughes takluk di bawah kuncian St-Pierre.
Tidak melakukan tap, dia berteriak menyerah kepada wasit.
St-Pierre pun dinyatakan menang dengan metode verbal submission.
Kemenangan itu menobatkan GSP menjadi juara interim kelas welter sekaligus membuka jalannya untuk membalas dendam pada Serra di UFC 83.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Juara.net |
Komentar