Pembalap Tim Valentino Rossi Ingin Coba Bikin Marc Marquez Kesal di 2025 : Kita Bisa Bersenang-senang

JUARA.NET - Pembalap tim Valentino Rossi, Fabio Di Giannantonio tampak ingin mencoba membuat Marc Marquez dan Francesco Bagnaia kesal.

Sebagai pembalap tim satelit Ducati, VR46, Fabio Di Giannantonio tentu memiliki tekanan yang tak sebesar para pembala di tim utama layaknya, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia.

Tidak besarnya ekspektasi itu menjadi kesempatan yang bagus bagi Di Giannantonio untuk "bersenang-senang".

Pembalap yang akrab disapa Digia itu pun akan memanfaatkan kesempatan itu untuk bisa menjadi pembalap yang baik.

Selain itu, ia mungkin bisa mencoba bersenang-senang dan sedikit membuat Marc Marquez dan Francesco Bagnaia kesal di musim depan.

"Ini adalah kesempatan yang indah, begitulah adanya," kata Di Giannantonio dalam sebuah wawancara dengan GPOne.

"Musim ini di GP25 akan menjadi kesempatan yang indah untuk menjadi pembalap yang lebih baik lagi."

"Ini adalah tanggung jawab, ini adalah sesuatu yang saya cari sepanjang hidup saya, tetapi pada saat yang sama kami bukan 'merah' hari ini, jadi pada kenyataannya kami masih bisa 'bermain'."

Baca Juga: Luigi Dall'Igna Peringatkan Direktur Teknik Baru Honda, Tugasnya Tak Bakal Mudah

"Tanggung jawab berada di tim resmi berbeda, di sana Anda harus menang, jadi saya pikir tanggung jawab seperti itu akan sangat dirasakan oleh Pecco dan Marc."

"Kami bisa bersenang-senang, mencoba menjadi orang luar."

"Kami bisa mencoba mengganggu mereka, dan ini juga akan memberi saya kesempatan untuk belajar banyak dari mereka dengan bekerja di level yang sama."

"Jadi saya tidak melihat adanya aspek negatif, tetapi hanya sebuah kesempatan besar," lanjut Digia.

Digia pun meminta maaf karena tidak bisa naik podium pada tahun 2024 ini.

Meski begitu, ia akan tetap menikmati setiap momen di kompetisi balapan yang dilaluinya.

"Saya minta maaf karena tidak naik podium tahun ini, untuk tim, saya ingin sekali melihat mereka merayakannya."

"Namun, seperti yang sering saya katakan, saya tidak ingin memikirkan hasilnya, tujuannya adalah untuk berkembang dan menikmati pengalaman menikmati GP25, melaju dengan cepat, menikmati momen di mana kami telah berkeringa."

"Menikmati hubungan istimewa dengan Ducati, dan pada akhirnya kami akan menarik garis dan melihat bagaimana hasilnya," terangnya.