JUARA.NET - Pasangan ganda campuran Malaysia dibayangi paceklik gelar selama 60 tahun di Malaysia Open 2025.
Malaysia Open 2025 merupakan salah satu turnamen bergengsi bagi para pebulu tangkis Negeri Jiran.
Namun, dalam turnamen tersebut para pebulu tangkis Malaysia terbilang kesulitan meraih gelar juara di sektor ganda campuran selama puluhan tahun.
Pasangan ganda campuran Malaysia terakhir kali bisa meraih gelar juara di tahun 1965 lewat duo The Kew San/Ng Mei Ling.
Setelah itu, pasangan Malaysia selalu gagal mendapatkan gelar juara dari sektor ganda campuran hingga saat ini.
Namun hal berbeda mungkin saja terjadi pada tahun 2025 mendatang, pasalnyaMalaysia memiliki wakil yang terbilang cukup baik saat ini.
Pelatnas Malaysia memiliki dua wakil yang bisa diandalkan yakni duo Chen Tang Jie/Toh Ee Wei dan Hoo Pang Ron/Cheng Su Yin.
Di sisi lain, beberapa saingan berat mereka telah pensiun atau berganti pasangan, sehingga peluang untuk membawa gelar juara lebih terbuka.
Baca Juga: Awal Buruk Dialami Ganda Putra Malaysia, Pelatih Pun Tak Bisa Prediksi Kapan Bisa Comeback
Meski begitu, pelatih ganda campuran Malaysia, Nova Widianto tak mau memberikan tekanan besar pada anak didiknya.
Nova menyatakan bahwa ia berharap agar anak didiknya bisa menunjukkan penampilan terbaik tanpa terbebani target besar apapun.
"Tang Jie-Ee Wei telah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi pertandingan ini, namun seperti biasa, tidak mudah untuk bermain di kandang sendiri."
"Akan selalu ada ekspektasi yang tinggi dan mereka harus bisa mengatasinya dengan baik."
"Saya tidak ingin berbicara tentang memenangkan gelar juara karena hal ini dapat memberikan tekanan yang tidak semestinya kepada mereka," tutur Nova.
"Saya hanya ingin mereka tampil sebaik mungkin."
"Kami juga memiliki Pang Ron-Su Yin kali ini dan saya harap kami bisa mendapatkan hasil yang baik."
"Saya ingin kedua pasangan tampil konsisten tahun ini."
"Dalam pertandingan, mereka bisa saja memiliki rencana permainan yang bagus, namun karakter dan mentalitas mereka juga sangat penting untuk menjadi juara," terang Nova.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | the star |
Komentar