JUARA.NET - Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen dalam posisi yang merepotkan setelah undian Malaysia Open 2025 diumumkan.
Perlu diketahui bahwa drawing ini masih bisa berubah.
Namun, jika tidak ada perubahan, maka dia diadang oleh dua mimpi buruknya.
Axelsen pertama-tama harus menghadapi Lee Cheuk Yiu.
Catatan bertanding kedua pebulu tangkis ini memang lebih memihak pada wakil Denmark.
Bukan kaleng-kaleng, dia mencatatkan enam kali kemenangan saat bersua wakil Hong Kong tersebut.
Kendati demikian, sang calon lawan tidak dipungkiri merupakan salah satu pawangnya.
Axelsen pernah dibuat merana kala pertama kali berhadapan tahun 2019 silam.
Kala itu, pertemuan tergelar di ajang Hong Kong Open 2019.
Di hadapan publiknya sendiri, Lee menggila dengan mencatatkan kemenangan dua gim langsung.
Pertama, dia menumbangkan tunggal putra Denmark tersebut, 21-14.
Gim kedua berjalan lebih alot dengan Axelsen yang sempat unggul jauh, 16-12.
Namun, Lee berhasil mempertontonkan aksi comeback dramatis usai menyamakan skor 16-16.
Tunggal putra Hong Kong itu akhirnya menang 21-19.
Tantangan berat Axelsen pada Malaysia Open 2025 besok tidak berhenti di duel pertama saja.
Selanjutnya, dia berpeluang besar menghadapi pawangnya yang lain, Lakhsya Sen.
Dia juga pernah merana di tangan wakil India tersebut.
Baca Juga: Herry IP Beri Kode Lembaran Baru, Netizen Curiga Otw Merapat ke Malaysia?
Momen ini terjadi saat mereka dipertemukan pada German Open 2022 silam.
Aroma kekalahan Axelsen mulai menyerbak saat tumbang 13-21 di gim pertama.
Menariknya, tunggal putra Denmark itu sempat menyamakan skor berbekal kemenangan 21-12 sebelum akhirnya merana 20-22 pada babak penentuan.
Sen tentunya wajib memenangkan pertandingan pertamanya dahulu jika ingin menjaga asa duel lawan Axeslen.
Untuk pertandingan perdananya, dia harus menghadapi wakil Taiwan, Chi Yu Jen.
HASIL UNDIAN DENMARK OPEN 2025:
MS: Viktor Axelsen (Denmark/4) vs Lee Cheuk Yiu (Hong Kong).
MS Lakhsya Sen (India) vs Chi Yu Jen (Taiwan).
*nb undian bisa berubah andai ada pebulu tangkis yang mundur.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar