JUARA.NET - Pelatih asal Denmark, Kenneth Jonassen memberikan pendapatnya soal skema persaingan di sektor tunggal putra Malaysia Open 2025.
Tunggal putra Denmark berhasil menguasai gelar juara Malaysia Open sejak tiga tahun terakhir.
Viktor Axelsen diketahui berhasil menjuarai Malaysia Open pada edisi 2022 dan 2023.
Di tahun berikutnya, giliran rekan senegaranya, Anders Antonsen yang memenanagi sektor tunggal putra.
Namun, hal berbeda diramal bisa terjadi pada edisi kali ini oleh mantan pelatih mereka, Kenneth Jonassen.
Jonassen masih percaya ada kemungkinan Axelsen dan Antonsen kembali mengulang kejayaan Denmark di Malaysia Open.
Tapi, ada kemungkinan lain yang bisa terjadi, Jonassen menilai persaingan tahun ini lebih terbuka.
Selain itu, wakil China Shi Yu Qi yang berstatus nomor 1 dunia juga bisa menjadi kandidat kuat perebut gelar juara tahun ini.
"Saya yakin Axelsen dan Antonsen memiliki peluang bagus untuk kembali meraih kemenangan untuk Denmark."
"Axelsen yang bugar dan bebas dari cedera akan sulit dikalahkan, sementara Antonsen juga sedang menikmati penampilan yang bagus," kata Jonassen.
"Namun di saat yang sama, saya merasa turnamen ini cukup terbuka, dengan Yu Qi mungkin menjadi favorit secara keseluruhan," terangnya.
Terlepas dari prediksi Jonassen, Viktor Axelsen dan Anders Antonsen memiliki nasib berbeda di babak pertama.
Axelsen diketahui akan menghadapi wakil Hong Kong, Lee Cheuk Yiu yang sudah 6 kali dikalahkannya.
Berbeda dengan Axelsen, Antonsen akan berhadapan dengan lawan imbang asal Taiwan, Wang Tzu Wei yang tercatat pernah menang dan kalah tiga kali darinya.
Sementara itu, Shi Yu Qi akan berhadapan dengan wakil Jepang, Kenta Nishimoto di babak pertama.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | New Strait Times |
Komentar