JUARA.NET - Pada sejarah hari ini 14 tahun yang lalu, Man City membayar sangat mahal untuk merekrut seorang striker yang kemudian sering ditaruh di bangku cadangan.
Sejak dibeli Abu Dhabi United Group pada 2008, Manchester City berubah menjadi klub kaya raya.
Mereka jadi gemar merekrut banyak pemain dengan harga mahal di setiap musim.
Dari Robinho, Gareth Barry, Roque Santa Cruz, Carlos Tevez, Emmanuel Adebayor, Kolo Toure, sampai Joleon Lescott bergantian berdatangan pada musim 2008-2009 dan 2009-2010.
Pada musim 2010-2011, gelombang transfer-transfer mahal City belum berhenti.
Di bursa transfer musim panas mereka sudah menggaet Jerome Boateng, Yaya Toure, David Silva, Aleksandar Kolarov, James Milner, dan Mario Balotelli.
Merasa belum cukup, Man City mendatangkan 1 pemain lagi di bursa transfer musim dingin.
Striker Edin Dzeko dibeli dari Wolfsburg pada sejarah hari ini, 7 Januari 2011.
Harga yang dibayarkan Manchester City untuk Dzeko tidak main-main.
Digaet dengan banderol 32 juta euro atau lebih sedikit dari setengah triliun rupiah, Dzeko kala itu menjadi perekrutan termahal kedua sepanjang sejarah Man City.
Harganya hanya kalah dari Robinho, yang dibeli dengan harga 42,5 juta euro dari Real Madrid pada 2008.
Transfer Dzeko sempat menjadi pembelian termahal keenam dalam sejarah Premier League.
Rekor penjualan Bundesliga juga terpecahkan setelah Wolfsburg menjual Dzeko ke Manchester City.
Edin Dzeko kemudian menjadi rekrutan yang cukup sukses bagi The Citizens.
Memperkuat Manchester Biru selama 4,5 musim, penyerang Bosnia-Herzegovina ini mencetak 72 gol dalam 189 penampilan di semua kompetisi.
Striker bertinggi badan 193 cm itu mempersembahkan 5 trofi domestik.
Di antaranya adalah menjuarai Premier League 2 kali pada 2011-2012 dan 2013-2014.
Namun, Dzeko tidak bisa dibilang mampu menjadi penyerang utama Manchester City.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Man United Rekrut Bek Legendaris Setara Cristiano Ronaldo
Pemain yang kemudian juga pernah membela AS Roma itu sering memulai pertandingan dari bangku cadangan.
Di Liga Inggris misalnya, Dzeko bermain 130 kali.
Tetapi, 56 dari 130 penampilan tersebut dilakukan striker kelahiran 17 Maret 1986 itu sebagai pemain pengganti.
Dengan tampil dalam 130 laga, menit bermain total yang didapatkan Edin Dzeko hanya 7.084.
Itu berarti di setiap penampilan dia hanya bermain rata-rata 55 menit.
Ketika mencetak gol di laga terakhir dan menjadi pahlawan kesuksesan Man City merebut gelar juara Liga Inggris 2011-2012, Dzeko juga melakukan start dari bangku cadangan.
Dia baru dimasukkan pada menit ke-69 untuk menggantikan Gareth Barry saat Man City sedang tertinggal 1-2.
Dzeko kemudian menyamakan skor di menit ke-90+2.
Manchester City memastikan diri menjadi juara setelah Sergio Aguero mencetak gol penentu kemenangan 3-2 atas QPR pada menit ke-90+4.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Transfermarkt.co.id |
Komentar