JUARA.NET - Ganda putri unggulan ke-2, Baek Ha-na/Lee So-hee merana di tangan lawannya pada babak perempat final kejuaraan super 1000, Malaysia Open 2025.
Pasangan Korea Selatan itu dihadapkan dengan Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto, Jumat (10/1/2025) di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
Merek langsung dibulan-bulani musuhnya yang praktis bermain lebih solid.
Usai kecolongan dua angka beruntun 0-2, Baek/Lee terus tertinggal jauh hingga situasi 1-6.
Sang unggulan kedua harus mengejar ketertinggalan -11 saat gim pertama memasuki masa interval.
Alih-alih mengejar, mereka tetap bermain dalam tekanan lawan.
Fukushima/Matsumoto terus menjaga momentum keunggulan mereka sampai unggul tujuh angka, 18-11.
Pasangan Jepang mendapatkan keuntungan game point saat kedudukan 20-13.
Kalah adu serangan cepat di depan net, mereka terpaksa menunda kemenangannya satu poin, 20-14.
Baca Juga: Malaysia Open 2025 - Diadang Eks Nomor 1 Dunia, Putri KW Punya Modal Bagus?
Akhirnya, keduanya bisa mengunci kemenangan 21-14.
Poin didapatkan dari kecerdikan Matsumoto yang memukul bola pelan hingga jatuh di depan net saat lawan semua bersiap di area belakang.
Pada pembukaan gim kedua, kedua pasangan terlibat persaingan angka yang cukup mepet.
Angka sama terus terlihat di papan skor hingga kedudukan imbang 8-8.
Fukushima/Matsumoto sempat menjauh dengan dua angka beruntun, 10-8.
Sayang, jarak poin tersebut hilang menyusul dua kesalahan beruntun yang dilakukan, 10-10.
Skor imbang 10-10, rally panjang terjadi untuk memperebutkan keunggulan pada masa interval.
Setelah puluhan pukulan, poin didapatkan Baek/Lee menyusul kesalahan lawan yang gagal menyebrangkan net, 11-10.
Baca Juga: Rekap Hasil Malaysia Open 2025 - Dua Harapan Tersisa, 3 Wakil Indonesia Gugur di Babak Kedua
Permainan ciamik ditunjukkan Fukushima/Matsumoto yang sempat tertinggal jauh, 11-14 berhasil memperkecil kedudukan jadi 13-14.
Meski lawan sempat kembali menjauh 13-15, mereka tetap terus berupaya mengejar.
Situasi pun jadi berbalik 16-15 menyusul permainan solid ganda putri Negeri Sakura yang memaksa lawan lakukan kesalahan-kesalahan sendiri.
Kondisi ini benar-benar dimanfaatkan Fukushima/Matsumoto untuk mengendalikan permainan.
Serangan-serangan keras yang mereka gencarkan terus membuat lawan kesulitan.
Kemenangan 21-18 akhirnya mereka dapatkan berbekal penempatan bola yang sangat baik di sisi kiri area permainan lawan.
Hasil ini membuat sang unggulan kedua, Baek/Lee harus angkat koper.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Komentar