Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Malaysia Open 2025 - Ganda Putra Andalannya Kalah, Rexy Mainaky Bilang Begini

By Ananda Lathifah Rozalina - Jumat, 10 Januari 2025 | 23:00 WIB
Rexy Mainaky, Direktur Kepelatihan Ganda Malaysia.
NST.COM.MY
Rexy Mainaky, Direktur Kepelatihan Ganda Malaysia.

JUARA.NET - Direktur Kepelatihan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky angkat bicara terkait kekalahan ganda putra andalan pelatnas, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di Malaysia Open 2025.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik harus kembali mengubur asa untuk bisa menjuarai turnamen bergengsi, Malaysia Open 2025.

Duo andalan pelatnas Malaysia itu berakhir tumbang di babak kedua dari pasangan Taiwan, Lee Fang-Chih/Lee Fang-Jen.

Aaron/Soh kalah dalam pertaurngan dua gim dengan skor 14-21, 18-21.

Usai kekalahan tersebut, Direktur Kepelatihan BAM, Rexy Mainaky mengungkap fakta kesehatan Aaron.

Ia menuturkan bahwa ganda putra andalan Malaysia itu sedang tidak dalam kondisi fit sepenuhnya.

Aaron mengalami masalah di bagian bahu kanannya sehingga tidak bisa tampil maksimal.

"Aaron mengalami sedikit gangguan pada bahu kanannya dan itu menjadi alasan mengapa ia merasa berat saat bertanding dan tidak bisa mengerahkan kemampuannya secara maksimal," kata Rexy.

Baca Juga: Hasil Malaysia Open 2025 - Asa Indonesia Pupus, Perjuangan Lanny/Fadia Berakhir di Tangan Racikan China

Akibat masalah ini, Aaron pun kemungkinan akan melewatiakn turnamen di Indonesia Masters 2025.

"India Open adalah turnamen wajib diikuti, namun ada pilihan bagi mereka untuk melewatkan Indonesia Masters karena bisa memberikan waktu yang cukup untuk fokus berlatih dan memulihkan diri dari cedera ringan."

"Namun, para pelatih dan kedua pemain itu sendiri harus berdiskusi secara menyeluruh dan memutuskan apakah mereka ingin melewatkan turnamen di Indonesia," lanjutnya.

Rexy juga mengomentari pertandingan Aaron/Soh, ia menyoroti bagaimana perjuangan mereka di babak kedua Malaysia Open 2025.

"Wooi Yik sangat ingin meng-cover Aaron sehingga menyebabkan ia melakukan banyak kesalahan sendiri."

"Tetapi di game pertama, Aaaron juga melakukan kesalahan sendiri."

"Pasangan Taiwan bertahan dengan baik dari Aaron-Wooi Yik dan mereka tidak bisa bangkit dari start yang lambat di game pertama."

"Mereka berhasil menyempurnakan taktik di game kedua, namun saat itu lawan sedang dalam kondisi percaya diri yang tinggi," terangnya.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Sumber : New Strait Times


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X