SEJARAH HARI INI - Sebut Lawan Bertarung seperti Perempuan, Raja Tinju Dunia Era 1980-an Alami Kekalahan Pertama yang Kontroversial

JUARA.NET - Dalam sejarah hari ini 49 tahun yang lalu, salah satu raja tinju dunia era 1980-an, Marvin Hagler, mengalami kekalahan pertama sepanjang kariernya secara kontroversial.

Jagat tinju pada era 1980-an dikuasai oleh Empat Raja: Hagler, Sugar Ray Leonard, Thomas Hearns, dan Roberto Duran.

Empat raja tinju dunia ini semuanya paripurna dalam karier mereka.

Bukan hanya pernah mencapai puncak performa dengan menjadi juara dunia, mereka juga merasakan mengalami titik rendah dengan beberapa kali kalah.

Buat Marvin Hagler, kekalahan pertama sepanjang kariernya terjadi dengan cara yang tidak enak.

Kekalahan itu terjadi pada sejarah hari ini, 13 Januari 1976.

Hagler, yang ketika itu memiliki rekor 25 kali menang dan sekali imbang, diadu dengan Bobby Watts di Pennsylvania, Philadelphia.

Sang lawan mengusung catatan 26 kali menang, 3 kali kalah, dan sekali imbang.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Rekor Terancam Mohamed Salah, Sergio Aguero Jadi Pemain Asing Paling Tajam di Premier League 

Watts bisa dianggap bertarung di rumah sendiri karena sejak berusia 10 tahun dia sudah berdomisili di Philadelphia.

Pertarungan 2 jagoan ini berlangsung sengit sampai 10 ronde.

Hagler merasa dia sudah cukup berbuat untuk dinyatakan sebagai pemenang.

Di luar dugaannya, petinju yang pada 1982 mengubah namanya menjadi Marvelous Marvin Hagler ini dinyatakan kalah dengan keputusan mayoritas.

Aroma kontroversial tercium karena wasit dan 2 juri yang bertugas semuanya berasal dari Pennsylvania.

Hanya wasit yang memberikan skor imbang 46-46.

Dua juri memenangkan Watts dengan skor 48-44 dan 46-44.

Hasil ini jelas membuat Hagler gusar.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Lawan Dihajar Mike Tyson sampai Lupa Sudah Roboh 3 Kali

 "Inilah mengapa tinju mendapatkan nama yang jelek," kata petarung asal New Jersey ini seperti dikutip dari BoxRec.

"Saya tidak pernah melihat hal seperti ini."

"Dia tidak mengambil satu ronde pun dari saya."

"Yang dia lakukan hanya memeluk, seperti seorang perempuan."

Banyak pihak sepakat dengan Hagler bahwa hasil pertarungan itu kontroversial.

"Ini mungkin bukan keputusan terburuk sepanjang masa tetapi jelas sangat jelek," tukas promotor J. Russell Peltz.

Berselang 4 tahun, Marvin Hagler membuktikan bahwa Bobby Watts bukan lawan yang sepadan dengannya.

Dalam laga ulang, Hagler menang KO di ronde 2 atas Watts.