SEJARAH HARI INI - Rekor Mike Tyson Tidak Ada Apa-apanya, Raja Tinju Dunia Paling Muda Jadi Juara 2 Divisi dalam Usia 20 Tahun

JUARA.NET - Dalam sejarah hari ini 46 tahun yang lalu, pemegang rekor juara dunia tinju paling muda berhasil menjadi raja 2 divisi ketika usianya masih 20 tahun.

Sampai saat ini Mike Tyson masih tercatat sebagai juara dunia tinju kelas berat paling muda sepanjang sejarah.

Ketika menjadi juara WBC pada 1986, Iron Mike masih berusia 20 tahun.

Namun, rekor Si Leher Beton sebetulnya tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Wilfred Benitez.

Petinju Amerika Serikat kelahiran Puerto Riko ini adalah juara dunia termuda sepanjang sejarah di semua divisi.

Jagat tinju geger saat Benitez merebut sabuk juara kelas welter junior WBA dengan mengalahkan Antonio Cervantes pada 1976.

Ketika itu petinju berjulukan El Radar ini masih berumur 17 tahun.

Bertarung melawan Cervantes yang berusia 30 tahun, Benitez didukung oleh teman-teman sekolahnya.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Sebut Lawan Bertarung seperti Perempuan, Raja Tinju Dunia Era 1980-an Alami Kekalahan Pertama yang Kontroversial 

Wilfred Benitez sempat 3 kali mempertahankan gelar sebelum kemudian naik ke kelas welter.

Petinju kelahiran 12 September 1958 itu merangkai 8 kemenangan beruntun pada selang 1977-1978 untuk mendapatkan kesempatan maju ke laga perebutan titel.

Pada sejarah hari ini, 14 Januari 1979 di San Juan, Puerto Riko, Benitez diadu dengan Carlos Palomino.

Lawannya adalah juara kelas welter WBC dan The Ring.

Menjadi raja divisi pada 1976, Palomina sukses mempertahankan gelar sebanyak 7 kali sebelum bertemu Benitez.

Dia masuk ke pertarungan dengan rekor 27 kali menang, 1 kali kalah, dan 3 kali imbang.

Sementara itu, Benitez mengusung catatan 36 kali menang dan sekali imbang.

Pertarungan mereka berlangsung cukup sengit tetapi Palomino praktis diungguli oleh sang penantang.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Rekor Terancam Mohamed Salah, Sergio Aguero Jadi Pemain Asing Paling Tajam di Premier League 

Palomino hanya bisa membuat Benitez berada dalam posisi terdesak di ronde 5.

Sisa ronde yang lain menjadi milik El Radar.

Benitez sempat hanya bertahan di 2 ronde terakhir.

Akan tetapi, dia sengaja melakukan pendekatan itu karena meyakini dirinya sudah unggul jauh dalam pengumpulan poin.

Di luar dugaan, juri mengeluarkan hasil yang kontroversial walaupun tidak sampai merampok kemenangan Benitez.

Sang penantang ternyata hanya dinyatakan menang dengan keputusan terbelah 148-143, 142-145, 146-143.

Walaupun dirugikan salah satu juri, langkah Wilfred Benitez menjadi juara 2 divisi tak terbendung.

Dia melakukannya dalam usia yang masih 20 tahun.