Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Performa Tan/Thinaah yang Dibekuk Lanny/Fadia di Malaysia Open 2025 Jadi Sorotan Legenda Negeri Jiran

By Fiqri Al Awe - Selasa, 14 Januari 2025 | 07:00 WIB
Performa Pearly Tan/Thinaah Muralitharan jadi sorotan usai dikalahkan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti pada Malaysia Open 2025.
AFP
Performa Pearly Tan/Thinaah Muralitharan jadi sorotan usai dikalahkan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti pada Malaysia Open 2025.

JUARA.NET - Performa ganda putri, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan yang dikalahkan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti pada Malaysia Open 2025 jadi sorotan.

Legenda bulu tangkis Negeri Jiran, James Selvaraj merasa keduanya tidak dalam kondisi yang bagus.

Meski begitu, sang pensiunan pebulu tangkis menjelaskan bahwa kondisi fisik bukanlah hal yang bisa dijadikan alasan.

Tan/Thinaah lantas dituntut untuk terus memoles diri.

Pasalnya, di saat mereka dalam situasi tak bagus, ganda putri lainnya terus berkembang.

Kedua pasangan ini dikalahkan Lanny/Fadia pada babak pertama.

Mereka kalah dalam pertandingan yang berlangsung tiga gim, 21-19, 14-21, dan 13-21 atas pasangan Indonesia tersebut.

"Mungkin masalah kebugaran dan cedera mempengaruhi mereka," tukas Selvaraj, dilansir Juara.net dari NST.com.my.

"Tetapi, harus ditekankan bahwa rival-rival kita berlatih dengan keras."

Baca Juga: Juara Malaysia Open 2025 Terancam Dibongkar Pasang dalam Waktu Dekat?

"Jika kita tidak seperti itu juga, maka sulit untuk kita bisa melawan mereka di lapangan," imbuhnya.

Ganda putra, Aaron Chia/Sooh Wooi Yik turut mendapatkan komentar dari Selvaraj.

Sang legenda bulu tangkis Malaysia merasa ada yang tidak beres dengan ganda putra nomor satu Negeri Jiran itu.

Dia pun meminta Rexy Mainaky untuk menemukan jalan agar keduanya kembali bermain bagus.

Seperti yang diketahui, pelatih asal Indonesia itu kini sedang bertugas sebagai direktur kepelatihan di Malaysia.

"Gaya bermain Aaron/Soh sangat stagnan," tuturnya.

"Tidak ada kejelasan dalam pola permainan mereka."

"Hal itu cukup mengkhawatirkan sebab mereka sebenarnya biasa menghadapi ranking 10 besar."

Baca Juga: Rexy Ingatkan Pemain, Herry IP Bukan Herry Potter, Belum Tentu Sukses di Malaysia

"Mereka adalah harapan untuk memetik gelar juara."

"Ada yang tidak beres dengan pendekatan mereka."

"Rexy harus memperbaikinya dengan cepat."

"Mereka tidak se-menyerang dan tajam biasanya atau seperti saat tampil di Olimpiade."

"Lawan jadi lebih mudah mengalahkan mereka."

"Meski dalam kondisi cedera, Aaron/Wooi Yik bisa bermain dalam level yang tinggi dan menjuarai kejuaraan dunia 2022 silam."

"Percikan itu hilang dalam permainan mereka," tambah Selvaraj.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : NST.com.my


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X