JUARA.NET - Petinju legendaris, Roberto Duran, menjadi juara dunia sejati kelas ringan terakhir di era 2 sabuk WBC-WBA pada sejarah hari ini 47 tahun yang lalu.
Duran adalah salah satu dari 4 raja tinju dunia di era 1980-an.
Tiga dari 4 sosok itu pernah mendapatkan status sebagai juara dunia sejati.
Sugar Ray Leonard melakukannya pada 1981-1982 di kelas welter pada era 2 sabuk.
Marvin Hagler memangku titel itu di kelas menengah pada 1983-1987 di era 3 sabuk WBA-WBC-IBF.
Dibandingkan 2 rivalnya itu, Roberto Duran adalah sosok yang pertama berhasil menjadi juara dunia sejati.
Petinju berjulukan Si Tangan Batu itu memperolehnya pada 1978-1979 saat dia masih berlaga di kelas ringan.
Duran sudah menjadi juara dunia WBA pada pertengahan 1972.
Laju kemenangan petinju asal Panama itu, yang sempat mengukir rekor 31-0, terhenti di tangan Esteban de Jesus pada akhir 1972.
Untungnya, ketika itu pertarungan mereka tidak memperebutkan gelar sehingga sabuk juara masih dipegang Duran kendati dia kalah dengan keputusan mutlak.
De Jesus kemudian menjadi salah satu musuh bebuyutan Duran.
Dia menjadi orang pertama yang mengalahkan Duran sekaligus membuat petinju kelahiran 16 Juni 1951 itu mengalami knockdown.
Mereka dipertemukan lagi pada 1974, kali ini dengan sabuk WBA menjadi pertaruhannya.
Duran sukses membalas kekalahannya dengan meng-KO De Jesus pada ronde 11.
De Jesus kemudian berhasil menjadi juara WBC pada 1976.
Dengan Duran terus mempertahankan gelar WBA, pada akhirnya 2 rival ini kembali bertemu dalam laga penyatuan titel.
Duel ketiga Roberto Duran vs Esteban de Jesus terjadi pada sejarah hari ini, 21 Januari 1978 di Las Vegas.
"Saya tidak menyukainya karena banyak alasan," kata Duran soal De Jesus menjelang pertarungan ketiga mereka.
"Dia satu-satunya orang yang mengalahkan saya. Dia juga satu-satunya orang yang bisa menjatuhkan saya."
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Satu-satunya Laga Tanpa Takedown, Khabib Malah Raih Kemenangan Tercepat di UFC
Dalam 2 laga pertamanya melawan De Jesus, Duran selalu terpukul jatuh di ronde pertama.
Namun dalam pertarungan ketiga, dia selamat dari upaya De Jesus menjatuhkannya di ronde yang sama.
Duran berbalik mengendalikan duel dengan jab-jab dan konstan menekan lawan.
Di ronde 12, pukulan counter Duran merobohkan De Jesus.
Lawannya bangkit tepat pada hitungan ke-10 tetapi Duran membombardirnya lagi dengan pukulan-pukulan.
Sebelum wasit menghentikan pertarungan, salah satu pelatih De Jesus masuk ke ring untuk menyelamatkan petinjunya.
Duran pun dinyatakan menang TKO di ronde 3 sekaligus dinobatkan sebagai juara dunia sejati kelas ringan dengan menyatukan sabuk WBC-WBA.
Duran menjadi juara dunia sejati terakhir di kelas ringan pada era 2 sabuk.
Statusnya sebagai juara dunia sejati tidak berlangsung lama karena Duran mencopot titelnya untuk naik ke kelas welter.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BoxRec.com |
Komentar