Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Masters 2025 - Perasaan Campur Aduk Lawan usai Kalahkan The Daddies

By Fiqri Al Awe - Jumat, 24 Januari 2025 | 10:00 WIB
Mengalahkan ganda putra legendaris, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada Indonesia Masters 2025 membuat perasaan lawannya campur aduk.
TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM
Mengalahkan ganda putra legendaris, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada Indonesia Masters 2025 membuat perasaan lawannya campur aduk.

JUARA.NET - Pasangan Malaysia, Roy King Yap/Junaidi Arif beberkan perasaan mereka usai taklukan The Daddies, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Indonesia Masters 2025.

Pertandingan kemarin (23/1/2025) sangatlah special bagi pasangan legendaris Merah-Putih.

Istora Senayan, Jakarta menjadi saksi atas pertandingan terakhir mereka.

Ahsan/Hendra akhirnya menutup buku tebal karier mereka dengan kekalahan.

The Daddies harus mengakui keunggulan lawannya yang menang dua gim langsung, 13-21 dan 14-21.

Selepas pertandingan, kubu pasangan Malaysia digelayuti perasaan yang campur aduk.

Di satu sisi, mereka tentu senang bisa mengalahkan Ahsan/Hendra.

Namun, mereka juga sedih karena ganda putra legendaris itu takkan bertanding lagi.

"Itu karena mereka adalah idola saya, khususnya Hendra," tegas Yap, dilansir Juara.net dari laman resmi BWF.

Baca Juga: Indonesia Masters 2025 - Modal Jonatan Christie Hadapi Kompatriot Kento Momota

"Perasaan saya campur aduk dan saya sulit untuk mengutarakan link super88bet dengan kata-kata."

"Sebuah kehormatan bisa berbagi lapangan dengan mereka di pertandingan penutupnya."

"Sejak awal, kami tahu bahwa ini bisa menjadi pertandingan terakhir mereka."

"Kami ingin menang. Kami juga ingin menghabiskan banyak waktu di lapangan dengan mereka."

"Saya harap merekan mendapatkan yang terbaik dan hari pensiun yang menyenangkan," tambah Yap.

Senada dengan rekannya, Arif juga sangat menggemari pasangan Indonesia itu.

Baginya sosok Ahsan bahkan seperti seorang pahlawan.

"Ahsan akan selalu menjadi idola saya," tegasnya.

Baca Juga: Indonesia Masters 2025 - Lolos Perempat Final, Gregoria Mariska Bersyukur dan Akui Kondisi Kurang Fit

"Saya begitu menghormati mereka..."

"Ahsan juga seorang Muslim, sama seperti saya. Oleh karena itu, dia adalah pahlawan bagi saya."

"Kami tetap ingin menang meski duel tersebut berpeluang jadi yang terakhir untuk mereka."

"Yang jelas, kami tak mau mengganggu suasana pertandingan."

"Kami berusaha menikmati pertandingan arena para penggemar di Istora pasti ingin menikmatinya juga."

"Saya takkan melupakan hari ini, sebab saya menghabiskan momen yang menyenangkan Bersama Ahsan," tutup Arif.

Kemenangan ini membuat ganda putra Malaysia itu melaju ke babak perempat final.

Mereka bakal menghadapi kompatriotnya, Man Wei Chong/Kai Wun Tee.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : BWF Badminton


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA

Close Ads X