JUARA.NET - Ajakan duel dari Islam Makhachev dijawab oleh raja kelas menengah UFC, Dricus Du Plessis.
Pertarungan dua jagoan ini sejatinya cukup sulit untuk diselenggarakan.
Bagaimana tidak? Mereka terpisah jarak divisi yang cukup jauh.
Seperti yang diketahui, Makhachev bertarung di kelas ringan yang artinya butuh menggendutkan badan sebanyak kurang lebih kilogram.
Namun, justru jagoan asal Rusia itu sendiri yang lebih dahulu mengajak duel.
Ajakan itu dia sampaikan setelah menangi UFC 311 melawan Renato Moicano.
Rekan seperguruan Khabib Nurmagomedov ini bertekad besar untuk mengawinkan sabuk juara kelas ringannya dengan divisi lain.
Du Plessis sudah memberikan jawaban atas ajakan tersebut.
Dia sangat menghormati keinginan Makhachev.
Baca Juga: Terima Kasih Sudah Bela Palestina, Khabib Sudahi Perseteruan dengan Irlandia
Kendati demikian, untuk saat ini dia masih terlalu fokus mempersiapkan duel ulangan kontra Sean Strickland.
"Respek untuk apa yang dia katakan setelah duel," ucapnya, dilansir Juara.net dari Championat.com.
"Saya masih belum memikirkan apa-apa sejak momen itu... Untuk saat ini, fokus saya adalah duel ulangan lawan Sean Strickland."
"Tidak ada yang lain," tambah Du Plessis.
Menariknya, sang raja kelas menengah UFC tak sepenuhnya menutup pintu duel.
Dia bahkan terang-terangan mengutarakan ketertarikannya andai sudah tak tersisa penantang yang bagus lagi di divisinya.
"Yang jelas, Makhachev sungguh hebat karena menyampaikan hal itu," terangnya.
"Islam tidak akan mendapatkannya sekarang, karena memang belum ada urgensinya."
Baca Juga: Sudah Beda Kelas, Israel Adesanya Bilang Begini Soal Kemungkinan Latihan Bareng Alex Pereira
"Tetapi, jika suatu saat nanti tak ada tantangan yang mendatangi saya... Ya, pertarungan melawan dia bakal keren," imbuh Du Plessis.
Andai benar-benar digelar, juara kelas menengah UFC ini sudah bisa membayangkan apa yang akan terjadi.
Memanfaatkan keuntungan ukuran tubuhnya, dia yakin bisa mengalahkan Makhachev.
"Dia berlatih dengan petarung-petarung dengan tubuh natural kelas menengah," tuturnya.
"Tetapi, hanya ada satu juara di kelas ini. Jadi, saya berterimakasih atas apa yang dia sampaikan, meski pada akhirnya saya akan mengalahkan dia."
"Apa yang sudah dia lakukan begitu hebat, di mana saya pun demikian. Makhachev memang jagoan kelas ringan yang besar, tetapi saya juga petarung kelas menengah yang besar...."
"Ada perbedaan berat di antara kami," sambung Du Plessis.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Championat |
Komentar