JUARA.NET - Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani harus menelan pil pahit di babak semifinal Thailand Masters 2025 hari ini.
Putri Kusuma Wardani menghadapi tantangan berat di babak semifinal Thailand Masters 2025.
Dalam laga yang berlangsung pada Sabtu (1/2/2025), Putri harus berhadapan dengan unggulan pertama turnamen milik tuan rumah, Pornpawee Chochuwong.
Menghadapi Pornpawee, Putri mengalami duel yang sengit sejak awal permainan.
Ia dan Pornpawee saling susul menyusul poin sampai wakil Indonesia itu tertinggal di skor 8-11 pada jeda interval.
Usai jeda interval, Putri mencoba untuk menyusul perolehan poin Pornpawee tapi belum berhasil.
Putri pun akhirnya harus merelakan gim pertama menjadi milik andalan tuan rumah tersebut.
Di gim kedua, Putri kembali dibuat kesulitan oleh Pornpawee.
Tunggal putri Indonesia itu terus menerus kecolongan poin dan tertinggal dengan skor 1-7.
Putri terus tertinggal hingga jeda interval dengan skor 6-11.
Tunggal putri Indonesia itu lantas mulai mencoba link slotboss 88 menyusul di kesempatan berikutnya.
Sayangnya usaha Putri itu belum membuahkan hasil manis, beberapa poin yang didapatkannya belum cukup menyusul perolehan poin wakil tuan rumah tersebut.
Putri pun harus mengakui ketangguhan Pornpawee dalam duel straight game dengan skor akhir 14-21, 15-21.
Hasil ini memastikan Putri gugur dan asa Indonesia untuk menciptakan All Indonesian Finals di sektor tunggal putri pun kandas sudah.
Pasalnya, selain Putri, wakil tunggal putri Indonesia lainnya, Komang Ayu Cahya Dewi juga berkesempatan lolos ke final.
Komang yang belum bertarung akan berhadapan dengan wakil Thailand lainnya, Thamonwan Nithiittikrai dalam pertarungan semifinal beberapa partai berikutnya.
Andai kedua wakil Indonesia itu kompak lolos ke babak final, maka skuad merah putih akan mengunci satu gelar juara.
Tapi karena Putri sudah tumbang, kini harapan terakhir Indonesia di sektor tunggal putri ada pada Komang.
Jika Komang berhasil lolos, maka peluang juara masih terbuka, tapi apabila tidak maka Indonesia harus melepas asa menjuarai sektor tunggal putri.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar