JUARA.NET - Pelatih Israel Adesanya ungkap faktor yang bisa membuat anak didiknya kalah di UFC Saudi Arabia pekan lalu.
Israel Adesanya diketahui menelan pil pahit dalam duel UFC Saudi Arabia akhir pekan lalu.
Dalam laga itu, Adesanya berakhir kalah TKO dari Nassourdine Imavov saat ronde kedua baru berjalan sekitar 30 detik.
Hasil ini pun menjadi kekalahan ketiga secara beruntun yang diterima Adesanya selama beberapa tahun terakhir.
Di tengah catatan buruk Adesanya itu, pelatih akhirnya mengungkap apa yang sebenarnya membuat petarung berjuluk The Last Stylebender itu bisa kalah dari Imavov.
Menurut pelatih striking Adesanya, Mike Angove, tim mereka sempat membuat kesalahan.
Naasnya, kesalahan mereka dimanfaatkan dengan baik oleh tim Imavov.
Baca Juga: Francis Ngannou Kirim Pesan Dukungan untuk Israel Adesanya yang Alami Tiga Kekalahan Beruntun
"Dalam permainan ini, terutama dalam sarung tangan kecil (MMA), Anda tidak boleh melakukan kesalahan."
"Kami melakukan kesalahan dan Nassourdine, menurut saya, bersama timnya, menyadari ketika kami melakukan kesalahan itu dan dia langsung mengambil tindakan, yang berarti mereka pasti sudah merencanakannya."
"Jadi, Anda harus memberi selamat kepada mereka untuk itu," tutur Angevo.
Angove juga membahas momen ketika Adesanya tercoloj di bagian matanya dan akibat dari tidak mengambil waktu untuk melakukan reset.
"Jelas, Izzy tertusuk matanya."
"Ada jeda, Izzy tidak ingin mengambil jeda, dia hanya ingin melanjutkan pertandingan, tetapi dalam melakukan itu dia tidak mengatur ulang seperti yang biasanya Anda lakukan dan menciptakan ruang."
"Itu berarti Anda masih berada di zona tembak dan kemudian Anda ingin dia terus menekan."
"Itu adalah salah satu hal yang terjadi begitu saja," komentarnya.
Mentor Adesanya dalam hal striking itu juga mengakui bahwa petarungnya tertangkap saat beralih kuda-kuda.
Ia juga mengapresiasi pukulan Imavov yang memang bagus.
Terlepas dari beragam komentarnya, Angove menuturkan bahwa tim mereka kini dalam kondisi terpukul atas kalahnya Adesanya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar