Islam Makhachev Disebut Belum Tahu Beratnya Bertarung di Kelas Menengah UFC

JUARA.NET - Islam Makhachev dinilai belum mengetahui bahaya apa yang menunggunya di kelas menengah UFC.

Jagoan asal Rusia itu memang sedang ngebet mengejar sabuk kedua.

Tidak hanya ke kelas welter, dia bahkan mulai berpikir naik dua divisi sekaligus yakni kelas menengah.

Wacana ini tentu menuai beragam reaksi dari jagat tarung.

Eks juara dua kelas UFC, Daniel Cormier sepertinya kurang memberikan lampu hijau.

Dia menilai Makhachev belum mengetahui bahaya apa yang menunggunya di kelas menengah.

Oleh karena itu, rekan seperguruan Khabib Nurmagomedov ini berani mengucap niatnya.

Cormier lantas menjelaskan soal perbedaan berat yang besar antara Makhachev dan juara kelas menengah saat ini, Dricus Du Plessis.

"Saya pikir, Islam bukannya tak bermaksud menghormati da (Du Plessis)," tegasnya, dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.

Baca Juga: Daniel Dubois vs Joseph Parker, Bentrokan Dua Calon Penawar Oleksandr Usyk

"Tetapi, saya kira Makhachev belum tahu beratnya bertarung melawan musuh dengan ukuran tubuh sebesar itu."

"Saat tidak sedang memangkas berat badan, saya kira bobotnya di angka 220 pound (sekitar 99 kilogram)"

"Anda tahu, banyak orang yang bertanya soal seberapa banyak jagoan asal Rusia itu memangkas berat saat akan berduel."

"Saya tidak tahu pastinya soal beratnya di saat paling berat.:

"Tetapi, dia biasanya sekitar 185 pound (sekitar 84 kilogram)"

"Saya tegaskan bahwa bukan berarti dia takkan bisa melakukannya."

"Saya hanya merasa naik dua kelas langsung lebih berat dari yang dipikirkan orang-orang," tambah Cormier.

Menjarah kelas menengah UFC memang tugas yang berat untuk Makhachev.

Baca Juga: Disebut Koma Usai Kalah Duel, Korban Yoel Romero Angkat Bicara Beberkan Fakta Sebenarnya

Selain PR dari segi berat badan, kengerian Du Plessis juga harus dia perhatikan.

"Saya tahu, ini mungkin tidak terlihat terlalu menarik bagi sebagian orang," ucapnya.

"Dia (Du Plessis) baru saja mengunci Israel Adesanya..."

"Kita bisa lihat sendiri dia membulan-bulani Izzy selama tiga ronde, hingga mendapatkan celah lakukan kuncian."

"Hal semacam itu belum pernah kita lihat sebelumnya."

"Kita juga sudah melihat dia mengalahkan Sean Strickland. Dia bagian bisa mem-finish Robert Whittaker."

"Oleh karena itu, kita harus menghormati Dricus Du Plessis," sambungnya.