JUARA.NET - Ganda putra Malaysia, Nur Izzuddin mengungkap certa soal kerjasamanya dengan sang partner Goh Sze Fei.
Saat ini, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin menjadi pasangan ganda putra terkuat yang dimiliki Malaysia.
Duo nomor asal negeri Jiran itu diketahui menghuni ranking 2 BWF dan menjadi andalan Malaysia di berbagai turnamen.
Namun, sebelum menjadi nomor 2 seperti saat ini, pasangan Goh/Nur diketahui pernah bubar.
Mereka sempat berpisah sebelum akhirnya memilih kembali bersama dan semakin kuat.
Terkait masalah itu, Izzuddin mengungkap bahwa ada orang yang membisikinya untuk mencoba berkarier dengan pasangan baru.
Mengingat, ia sudah lama bekerjasama dengan Goh tapi belum menuai hasil menggembirakan.
"Di awal tahun, kami melakukannya dengan baik."
"Kami memenangkan German Open dan menempati posisi kedua di Swiss Open," ujar Izzuddin dalam sebuah wawancara dengan mantan pelatih BAM, Ameer Amri Zainuddin, di YouTube.
"Namun performa kami kemudian mulai menurun, saya pikir kami tersingkir lebih awal di sekitar 10 turnamen berturut-turut setelah itu."
"Kemudian ada 'orang-orang' yang mendorong saya untuk mencoba pasangan baru. Saya tidak ingin menyebutkan siapa mereka."
"Saya memikirkannya dan memutuskan bahwa saya ingin mencoba sesuatu yang baru karena saya telah berpasangan dengan Sze Fei untuk waktu yang lama (tujuh tahun) dan kami tidak banyak berkembang sebagai pasangan."
"Jadi setelah berbicara dengannya secara langsung, kami memutuskan untuk berpisah pada awal 2023," ceritanya.
Saat memutuskan berpisah, Goh Sze Fei kemudian berpasangan dengan Choong Hon Jian, sementara Izzuddin dengan Haikal Nazri.
Tapi duet tersebut tak berlangsung lama, Izzuddin memutuskan untuk mengakhiri kerjasamanya dengan Haikal.
"Saya rasa kami hanya bersama selama empat atau lima bulan."
"Antara saya dan Haikal, ada jarak usia lima sampai enam tahun, dan saya tidak bertambah muda."
"Di BAM, seiring bertambahnya usia, Anda tidak tahu apakah Anda akan dikeluarkan atau tidak, terutama jika Anda tidak tampil."
"Haikal lebih muda dari saya, jadi dia punya waktu lebih banyak."
"Saya mengatakan kepadanya bahwa kami tidak boleh membuang waktu satu atau dua tahun untuk melihat apakah kerja sama ini akan berhasil atau tidak."
"Lebih baik kami mengakhiri semuanya sekarang sehingga ia bisa berpasangan dengan seseorang yang seumuran dengannya," lanjut Goh.
Izzudin pun kemudian kembali bermain dengan Goh Sze Fei di sekitar bulan Mei 2023.
Setelah kembali bersama, duo ini mulai kembali menunjukkan potensi yang menjanjikan.
Di tengah situasi yang bagus itu, pasangan Goh/Nur kemudian memutuskan untuk meninggalkan BAM pada September tahun lalu.
Mereka lantasn makin mentereng sebagai pemain profesional dan kini berada di posisi dua dunia.
Walau telah meninggalkan Asoasi Bulu Tangks Malaysia (BAM), pasangan ini tetap bertujuan untuk memberikan medali emas pada Malaysia.
"Saya ingin memberikan medali emas bagi Malaysia."
"Tidak masalah jika itu adalah yang pertama bagi Malaysia, tetapi itulah yang saya inginkan sejak saya masih muda."
"Sementara itu, saya ingin memenangkan All England dan Kejuaraan Dunia tahun ini."
"Dalam hal peringkat dunia, jika kami terus tampil baik, kami akan secara otomatis naik ke posisi nomor 1," tambahnya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | New Straits Time |
Komentar