JUARA.NET - Indonesia membuka final Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025 dengan sempurna lewat kemenangan Rinov Rivaldy/Siti Fadia Silva Ramadhanti dari Gao Jia Xuan/Wu Meng Yin.
Biasanya tim pelatih menurunkan Dejan Ferdinansyah untuk sektor ganda campuran.
Namun, strategi berbeda diambil pada partai puncak yang digelar Minggu (16/2/2025) di Qingdao Conson Sports Centre, China tersebut.
Pebulu tangkis berusia 25 tahun itu tidak bisa diturunkan usai merasa sakit pada lutut kanannya.
Sebagai gantinya, Fadia dipasangkan dengan kapten tim Indonesia, Rinov.
Duet kapten dan wakil kapten ini langsung solid sejak gim pertama dimulai.
Mereka berhasil mengungguli Gao/Wu dengan skor telak 6-3 di awal gim pembuka.
Pasangan China sempat membalikan keadaan menjadi 7-8 jelang masa interval.
Namun, Rinov/Fadia lagi-lagi tampil solid hingga mengunci keunggulan 11-8.
Pasangan Merah-Putih terus melesat mamanen poin dari sang lawan.
Mereka sudah unggul jauh 13-8 dan membentangkan jarak angka selebar lima poin.
Kondisi ini membuat Gao/Wu sulit untuk mengejar.
Kesalahan sendiri berupa pukulan yang menyangkut net bahkan membuat selisih poin semakin lebar 11-18.
Rinov/Fadia akhirnya mendapatkan kesempatan menyudahi perlawanan musuh di angka 20-11.
Tanpa kesulitan, mereka segera memenangkan gim pertama 21-11.
Poin kemenangan didapatkan dari pukulan bola musuh yang terlalu lebar.
Lanjutkan pertandingan, Rinov/Fadia kembali bermain dengan solid.
Serangan bertubi-tubi yang dilakukan membuahkan keunggulan tiga angka, 5-2.
Tertinggal 4-8, Gao/Wu sempat melakukan challenge.
Namun, usaha itu tak membuatkan poin untuk mereka yang tertinggal makin jauh, 4-9.
Rinov/Fadia akhirnya mengunci keunggulan 11-5 pada masa interval setelah pasangan China salah melepaskan bola yang ternyata jatuh di arena permainan.
Momentum keunggulan pasangan Merah-Putih berlanjut setelah rehat interval.
Usaha challenge mereka ambil saat lawan mendapatkan beberapa poin beruntun di angka 9-14.
Sayang, Rinov/Fadia belum bisa menghentikan rentetan angka lawan karena bola pukulan musuh ternyata memang keluar arena permainan.
Kondisi ini membuat Gao/Wu makin pede dan sempat memperkecil kedudukan menjadi 11-14.
Menariknya, ganda campuran Indonesia tetap bermain solid hingga gim kedua beres.
Mereka sukses memenangkan pertandingan 21-13 dan membuat Indonesia sementara unggul 1-0 atas China.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Komentar