JUARA.NET - Ada satu kesalahan besar yang takkan pernah bisa ditoleransi oleh jagoan UFC, Islam Makhachev.
Kehebatan pria asal Rusia tersebut di oktagon tentu tak perlu diragukan lagi.
Rekor bertarungnya sedang sangat baik yakni 15 duel tak terkalahkan.
Catatan ini membuatnya nyaris memecahkan rekor besar.
Dia hanya butuh satu kemenangan beruntun lagi untuk menyamai pencapaian istimewa legenda UFC, Anderson Silva.
Mengesampingkan soal pencapaian besarnya di jagat tarung, keseharian Makhachev di luar bertarung cukup menarik untuk dikulik.
Belakangan, dia membahas soal hubungannya dengan orang lain.
Ternyata ada satu kesalahan besar yang tak bisa dia tolerir.
Rekan seperguruan Khabib Nurmagomedov ini tidak menyukai orang yang tidak bisa dipegang omongannya.
Baca Juga: Meski Kalah di UFC Vegas 102, Kekuatan Kepala Si Robocop yang Tak Masuk Akal Jadi Sorotan
"Ada banyak hal," ujarnya, dilansir Juara.net dari Championat.com.
"Banyak hal yang seorang laki-laki tidak boleh langgar."
"Jika orang itu pengecut, saya takkan mau berteman dengan dia."
"Saat melihat orang yang omongannya tidak bisa dipegang, maka orang itu bisa melakukan hal yang sama pada saya."
"Saya bukan orang yang pandang bulu...."
"Bagi saya, dia akan melakukan hal yang sama pada saya."
"Saya berusaha tidak bergaul dengan orang seperti itu," sambung Makhachev.
Baginya, penghiatan merupakan kesalahan yang sangat besar.
Andai dia melihat seseorang berkianat, juara kelas ringan UFC ini bakal menjauhinya.
"Saya takkan pernah memanfaatkan sebuah penghianatan," tegasnya.
"Saya akan menjauh orang yang seperti itu."
"Jika ada orang yang menghianati saya, saya akan menjauhi dia selamanya," imbuh Makhachev.
Terlepas dari hal itu, sang juara kelas ringan UFC baru saja mempertahankan gelarnya.
Dia mengalahkan Renato Moicano pada bulan Januari kemarin.
Kini, dia belum mendapatkan jadwal bentrokan terbaru.
Kemungkinan besar Makhachev baru akan bertarung setelah bulan Ramadan nanti.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Championat |
Komentar