Kolaborasi BRIN dan KADIN: Transformasi UMKM Melalui Inovasi Riset dan Teknologi

JUARA.NET - Kolaborasi BRIN dan KADIN: Transformasi UMKM Melalui Inovasi Riset dan Teknologi.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) menjalin sinergi strategis untuk mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) naik kelas melalui pemanfaatan riset dan teknologi.

Kolaborasi ini bertujuan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional dengan memberdayakan UMKM agar lebih kompetitif di era digital.

Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid, menekankan pentingnya inovasi bagi UMKM untuk meningkatkan daya saing.

"Melalui kolaborasi dengan BRIN, kami berharap riset dan teknologi dapat diakses oleh UMKM, sehingga mereka mampu berinovasi dan meningkatkan kualitas produk serta layanan," ujar Arsjad.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Umur Sudah Uzur, Zlatan Ibrahimovic Jadi Pencetak Gol Tertua Liga Italia

Salah satu bentuk nyata dari kerja sama ini adalah pengembangan teknologi pengalengan makanan hasil riset BRIN. Teknologi ini diharapkan dapat membantu UMKM di sektor pangan untuk meningkatkan masa simpan produk mereka tanpa mengorbankan kualitas.

Selain itu, BRIN juga mendorong adanya operator alat yang terampil untuk mengoperasikan teknologi tersebut, memastikan implementasi yang efektif di lapangan.

Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, menyatakan komitmennya dalam mendukung UMKM melalui penyediaan hasil riset yang aplikatif.

"BRIN telah mengembangkan berbagai teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM. Kami siap berkolaborasi dengan Kadin Bandung Kota untuk memastikan teknologi ini dapat diakses dan diterapkan oleh pelaku usaha kecil dan menengah," ungkap Handoko.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Umur Masih Setara Pelajar Kelas 10, Paolo Maldini Lakukan Debut Bersama AC Milan di Liga Italia

Kolaborasi ini juga mencakup pelatihan dan pendampingan bagi UMKM dalam mengadopsi teknologi baru.

Dengan demikian, diharapkan UMKM tidak hanya mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi, tetapi juga dapat bersaing di pasar global.

Langkah strategis antara BRIN dan KADIN ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan UMKM.

Dengan pemanfaatan riset dan teknologi, UMKM diharapkan dapat menjadi tulang punggung perekonomian nasional yang tangguh dan berdaya saing tinggi.