JUARA.NET - Ducati diklaim masih belum mengeluarkan performa terbaiknya meski Marc Marquez bak menggila pada tes pramusim MotoGP 2025 di Thailand.
The Baby Alien sukses menjadi yang tercepat pada tes dua hari tersebut.
Saat hari terakhir, dia mencatatkan waktu terbaik di angka 1 menit, 28,855 detik.
Catatan waktunya bahkan mengungguli sang rekan Francesco Bagnaia yang berada di posisi kelima.
Penampilan menjanjikan tersebut turut dikomentari oleh rival Ducati, Aprilia.
Bos pabrikan asal Noale tersebut, Massimo Rivola merasa Borgo Panigale masih belum menunjukkan performa terbaiknya.
Meski begitu, dia tetap percaya diri dengan RS-GP racikan timnya.
Dia menegaskan bahwa sepeda motor musim ini lebih bagus dari versi sebelumnya.
"Sepeda motor 2025 memang lebih baik dari musim lalu," tegasnya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
Baca Juga: Injak Usia 46, Valentino Rossi Rilis Hal Spesial
"Kami puas khususnya dengan bagian permesinan."
"Saya sendiri merasa Ducati masih belum menunjukkan performa sebenarnya."
"Soal diri kami sendiri, saya pikir kami sudah memenuhi harapan," tambah Rivola.
Aprilia sendiri juga menjalani tes pramusim MotoGP 2025 di Thailand dengan bagus.
Marco Bezzecchi yang tampil sendiri karena Jorge Martin cedera, sukses menyabet posisi ketiga.
Catatan waktunya hanya tertinggal 0,205 detik dari Marquez.
Rivola sampaikan pujian selangit untuk murid Valentino Rossi tersebut.
"Kami senang dengan semua kerja bagus yang sudah dilakukan," ucapnya.
Baca Juga: Karena Hal Ini, Joan Mir Merasa Sedikit Mirip Legenda MotoGP Valentino Rossi
"Bezzecchi benar-benar bagus."
"Bersama Savadorri dia melakukan pengembangan."
"Kalau ada Martin, kami mungkin bisa lebih banyak pengetesan dalam kondisi trek kering."
"Tetapi, yang jelas tes yang kami lakukan berakhir positif."
"Saya bisa bilang Marco sangat presisi."
"Kami sangat senang saat bekerja dengan dia."
"Saat Martin kembali besok, dia harus mengangkat lengan bajunya sebab dia punya rekan setim yang kuat," sambung Rivola.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar