Gara-gara Ulah Theo Hernandez, AC Milan Kehilangan Uang untuk Menggaji 10 Starter Laga Lawan Feyenoord

JUARA.NET - AC Milan kehilangan kesempatan mendapatkan uang dalam jumlah yang signifikan setelah tersingkir dini dari Liga Champions.

Langkah Milan di UCL musim ini sudah terhenti di tahap pertama fase gugur.

Di leg kedua babak play-off menuju 16 besar, Selasa (18/2/2025) di San Siro, I Rossoneri hanya bermain imbang 1-1 melawan Feyenoord.

Alhasil, Setan Merah tersingkir dengan skor agregat 1-2 setelah mereka kalah 0-1 di kandang Feyenoord pada pekan lalu.

Satu pemain Milan menjadi pesakitan dalam performa mengecewakan ini.

Dia adalah bek kiri Theo Hernandez.

AC Milan sebetulnya sedang berada dalam trek untuk memenangi laga leg 2 melawan Feyenoord.

Di menit pertama, Tim Merah Hitam sudah unggul 1-0 lewat gol Santiago Gimenez.

Milan kemudian menguasai permainan dan menciptakan banyak peluang.

Namun, ulah Hernandez menghancurkan semuanya.

Salah satu pemain yang ditunjuk menjadi kapten tim itu menerima kartu merah di awal babak kedua akibat diberi 2 kartu kuning.

Dua kartu kuning itu didapatkan Hernandez secara konyol.

Yang pertama buat menarik kaus pemain lawan dan kartu kedua untuk melakukan diving.

Setelah Milan bermain dengan 10 orang, angin pertandingan berubah.

Feyenoord bisa berbalik menekan dan akhirnya mencetak gol pada menit ke-73 lewat Julian Carranza.

Kekonyolan Theo Hernandez bukan hanya menghancurkan Milan dari sisi olahraga di mana mereka sekali lagi tersingkir cepat dari Liga Champions dan kehilangan 1 peluang meraih trofi pada musim ini.

Kartu merah Hernandez juga membuat Rossoneri kehilangan uang dalam jumlah yang besar.

Kelolosan ke babak 16 besar Liga Champions 2024-2025 menjamin sebuah klub mendapatkan 11 juta euro.

Imbas bermain di babak 16 besar juga akan memberikan uang tak kurang dari 10 juta euro dari jatah hak siar.

Belum lagi kemungkinan uang dari penjualan tiket menonton di stadion.

Seperti dikutip dari Calciomercato, Milan bisa ditaksir kehilangan 27-28 juta euro karena gagal lolos ke babak 16 besar.

Uang setara sekitar 470 miliar rupiah itu bisa sangat berguna bagi AC Milan.

Bukan hanya untuk menyeimbangkan buku kas klub lagi setelah mereka jorjoran berbelanja pemain pada bursa transfer Januari lalu.

Il Diavolo Rosso juga bisa memakai uang itu untuk menggaji pemainnya.

Yang menarik, jumlah uang yang hilang gara-gara ulah Hernandez itu cukup pas dengan bujet tahunan Milan untuk membayar 10 starter lain yang bermain dalam laga melawan Feyenoord.

Seperti dikutip dari Capology, Rafael Leao punya gaji 5 juta euro per musim.

Berikutnya ada Christian Pulisic (4 juta euro per tahun), Santiago Gimenez (2,8), Mike Maignan (2,8), dan Kyle Walker (2,5).

Joao Felix (2,25), Yunus Musah (2), Tijjani Reijnders (1,7), Strahinja Pavlovic (1,7), dan Malick Thiaw (0,8) berada di urutan berikutnya.

Kalau ditotal, gaji 10 pemain ini mencapai 25,55 juta euro.